LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Saksi ahli hukum pidana Universitas Hasanuddin Said Karim di persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Selasa (3/1/2022).
Sumber :
  • tim tvone - Julio Tri Saputra

Saksi Ahli Bela Ferdy Sambo: Perintahnya Hajar Bukan Tembak

Saksi ahli hukum pidana Universitas Hasanuddin Said Karim menyebut Ferdy Sambo tidak selayaknya didakwa sebagai pembunuh dalam kasus kematian Brigadir J. Said

Kamis, 5 Januari 2023 - 05:25 WIB

Jakarta - Saksi ahli hukum pidana Universitas Hasanuddin Said Karim menyebut Ferdy Sambo tidak selayaknya didakwa sebagai pembunuh dalam kasus kematian Brigadir J.

Said berargumen bahwa Sambo tidak memerintah Bharada E untuk menembak Brigadir J.

Hal tersebut disampaikannya dalam lanjutan sidang kasus pembunuhan Brigadir J yang dihadiri Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Selasa (3/1/2022).

Sempat terjadi debat antara jaksa penuntut umum dan Said selaku saksi ahli yang berusaha meringankan hukuman Sambo.

Baca Juga :

Jaksa meminta Said menjelaskan makna kata ‘hajar’ dalam konteks perintah Sambo kepada Bharada E untuk menghabisi nyawa Brigadir J.

Menurut Said berdasarkan KBBI, kata hajar tidak memiliki makna yang sama dengan menembak. 

"Tampaknya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kita tidak menemukan pengertian itu, jadi pengertian hajar ini relatif dimaknai, jadi apakah makna 'hajar' ini sinonim dengan 'tembak' ? tidak ada pengertian seperti itu,” terang Said.

Jawaban tersebut lantas membuat jaksa tertawa. Jaksa dalam hal ini bermaksud meminta ahli untuk menjelaskan apa konteks dari perkataan Sambo mengenai ‘hajar Cad’.

"Tadi saya sudah jelaskan bahwa pengertian hajar tidak berarti sama dengan tembak, artinya tidak sama lah ya pak,” imbuh Said Karim.

Sementara itu, Rabu (4/1/2023) Tim Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menggelar pemeriksaan setempat di tempat kejadian perkara (TKP) rumah Ferdy Sambo, Jalan Saguling dan Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Menurutnya, perlu ada keterlibatan aparat penegak hukum (APH) untuk mengawasi maupun melakukan investigasi terkait dugaan adanya permainan mafia pangan dalam hal tersebut. 

Pantauan melalui siarang langsung TV Pool, Hakim Wahyu Iman Santoso tidak menggubris atau cuek ketika melihat botol miras yang berjejer di atas meja tersebut.

Adapun beberapa botol miras itu terletak di lantai satu rumah Duren Tiga, berdekatan dengan tempat penembakan Brigadir J.

Seperti diketahui, majelis hakim, jaksa penuntut imum (JPU), dan penasihat hukum para terdakwa telah usai merampungkan pemeriksaan sidang setempat dengan mengecek kondisi rumah pribadi Ferdy Sambo, di Jalan Saguling, Jakarta Selatan. (lpk/ebs/awy/amr)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Haikal Hasan: Sertifikasi Halal Bukan Hanya Soal Agama, Tapi Standar untuk Lindungi UMK dari Serbuan Produk Halal Luar Negeri

Haikal Hasan: Sertifikasi Halal Bukan Hanya Soal Agama, Tapi Standar untuk Lindungi UMK dari Serbuan Produk Halal Luar Negeri

Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan (Babe Haikal) menegaskan, sertifikasi halal yang digencarkan bukan hanya soal agama. Namun demi lindungi UMK dari produk asing.
Resmi! Timnas Indonesia Tak Bisa Gunakan Stadion GBK sebagai Kandang di Piala AFF 2024, Ini Penyebabnya

Resmi! Timnas Indonesia Tak Bisa Gunakan Stadion GBK sebagai Kandang di Piala AFF 2024, Ini Penyebabnya

Timnas Indonesia resmi tidak bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno alias Stadion GBK, Jakarta sebagai kandangnya saat menjamu para tamunya di Piala AFF 2024.
Shin Tae-yong Dapat Sederet Kabar Bahagia Jelang Pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dapat Sederet Kabar Bahagia Jelang Pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Apa Saja?

Shin Tae-yong mendapat kabar bahagia jelang pertarungan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Terkait Kasus Korupsi Antam, KPK Sita Tanah dan Bangunan Senilai Rp100 Miliar

Terkait Kasus Korupsi Antam, KPK Sita Tanah dan Bangunan Senilai Rp100 Miliar

"Nilai estimasi penyitaan adalah Rp100 miliar," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, Selasa (26/11/2024).
Pj. Gubernur Teguh Tinjau Dua TPS, Pastikan Kesiapan Pilkada Serentak Berjalan Tanpa Kendala

Pj. Gubernur Teguh Tinjau Dua TPS, Pastikan Kesiapan Pilkada Serentak Berjalan Tanpa Kendala

Pj. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dan jajaran Forkopimda DKI Jakarta meninjau TPS di Asrama Brimob K.S. Tubun, Jakarta Barat, dan TPS di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada Selasa (26/11).
Jelang Masa Pencoblosan Pilkada Jakarta 2024, Satgas Anti Money Politik Dapati Temuan Dugaan Pelanggaran

Jelang Masa Pencoblosan Pilkada Jakarta 2024, Satgas Anti Money Politik Dapati Temuan Dugaan Pelanggaran

Masa pencoblosan kontestasi Pilkada Jakarta 2024 tinggal menghitung jam dalam pelaksanaannya.
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Walaupun sudah berlalu dua minggu lepas, pelatih Jepang Hajime Moriyasu tiba-tiba mengungkit kemenangan atas Timnas Indonesia di Jakarta kepada media setempat.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Selengkapnya
Viral