"Karena takut ketahuan oleh warga. Selain itu, pelaku bingung mau dikubur dan buang ke mana jasad korban," ujar Komisaris Polisi Resa F Marasabessy, seperti yang dilansir dari VIVA, Sabtu (7/1/2023).
Tak hanya itu, Resa juga ungkapkan, korban tidak langsung dimutilasi usai dibunuh. Jasadnya didiamkan dulu. Kemudian, setelah dua pekan pada bulan November, pelaku memutilasi jasad korban. Kemudian bagian tubuh korban dimasukkan kedalam dua kontainer.
"Dua minggu setelah dibunuh baru di mutilasi," paparnya.
Ilustrasi Jasad
Seperti diketahui sebelumnya, jasad seorang wanita diketahui ditemukan mengenaskan dalam kondisi dimutilasi. Jasad itu ditemukan di rumah kontrakan, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat dini hari, 30 Desember 2022.
Dalam kasus ini, polisi juga sudah mengamankan terduga pelaku aksi sadis tersebut yakni MEL. Potongan tubuh korban mutilasi itu tersimpan dalam dua boks kontainer di kontrakan yang diduga sudah ditaruh lama oleh pelaku.
"Saat melakukan penggeledahan ditemukan dua boks kontainer yang berisikan kantong plastik hitam yang di dalamnya mayat berjenis perempuan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
Sebelumnya dikabarkan, Pihak kepolisian bakal melibatkan sejumlah ahli guna mengungkap motif pelaku pembunuhan sekaligus mutilasi terhadap wanita beridentitas Angela Hindriati Wahyuningsih (53).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya tidak bakal bekerja sama dengan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) guna memeriksa psikolog pelaku.
Load more