Korupsi BTS di Kominfo Terkuak, PDIP Ingatkan Kadernya Jauhi Gratifikasi

Jakarta, tvOnenews.com - PDIP turut angkat bicara soal  kasus korupsi di Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) yang terkuak.

Sebelumnya Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan tiga tersangka kasus korupsi BTS Kominfo.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengaku pihaknya mendukung penuh penegak hukum terkait penindakan korupsi.

"Penegakkan hukum adalah amanat reformasi, bahkan selama tiga bulan terakhir, PDIP mengingatkan seluruh anggota partai melalui instruksi tertulis," ujar Hasto di Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2023).

Hasto menjelaskan instruksi tertulis tersebut ditujukan kepada seluruh kader PDIP agar tidak melakukan tindak pidana korupsi.

Menurutnya, para kader PDIP seharusnya sadar terkait reformasi yang sebelumnya terjadi.

"Instruksi itu gar tidak menyalahgunakan kekuasan untuk tak melakukan korups, menerima suap, atau gratifikasi. Sebab, kesadaran itulah spirit reformasi, yang mana rakyat waktu itu bergerak mendorong Pak Harto turun dari jabatan presiden," jelasnya.

Dengan demikian, Hasto menyebut PDIP terus mendukung penegak hukum dalam memberantas kasus korupsi.

Selain itu, dia tidak menampik kader PDIP juga sempat terseret kasus korupsi, sehingga menjadi pembelajaran agar bisa lebih baik melalui diskusi antikorupsi.

"PDIP selalu mendukung aparat penegak hukum siapa pun itu. Ketika kader kami terkena kasus korupsi, itu menjadi pelajaran yang berharga bagi PDIP untuk membangun sistem, termasuk pelatihan antikorupsi yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu yang dihadiri oleh ketua KPK Bapak Firli," imbuhnya.(lpk/muu)