Jakarta, tvOnenews.com - Kabar soal tewasnya pasangan sejoli yang meninggal berpengangan tangan masih terus menyita perhatian publik. Adapun kini terungkap alasan polisi hentikan penyelidikan tewasnya Sejoli bak Romeo Juliet di Hotel OYO, Selasa (10/1/2023).
Diketahui, sepasang kekasih yang meregang nyawa itu bernama Tri Putri Napitupulu (23) dan Reynaldi Agustinus (26). Keduanya ditemukan meninggal dunia pada Selasa (3/1/2023) di sebuah kamar Apartement Ballays City Hotel OYO, Ciputat, Tangerang Selatan.
Ilustrasi penemuan mayat. (sumber: U-report)
Hal ini dilakukan pihak kepolisian lantaran sesuai permintaan dari pihak keluarga korban.
"Kasus tersebut tidak dilakukan proses hukum berdasarkan permintaan dari keluarga kedua korban," Kapolres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Sarly Sollu kepada wartawan, Senin 9 Januari 2023 dikutip dari VIVA, pada Selasa (10/1/2023).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan menambahkan, kedua korban menulis sebuah pesan yang disampaikan untuk keluarganya masing-masing hingga kepada polisi. Kata dia, pesan untuk pihak kepolisian yaitu agar tak usah mengusut kematian mereka.
"Pesan (ke keluarga) tidak akan kami sampaikan ke publik lantaran bersifat pribadi dan juga permintaannya demikian. Yang mana intinya bahwa kasus ini mereka minta untuk tidak diusut tuntas karena mereka melakukannya dengan penuh kesadaran," ujar Zulpan.
Pasangan sejoli yang tewas berpegangan tangan di Hotel OYO.
Sebelumnya diberitakan, Reynaldi Agustinus (26) dan Tri Putri Napitupulu (23) ditemukan meregang nyawa di Apartement Balleys City Hotel OYO, Ciputat, Tangerang Selatan. Keduanya ditemukan tewas kemarin sore sekira pukul 16.16 WIB, namun baru dilaporkan ke polisi hari ini.
"Dilaporkan Ke Polda Metro Jaya hari Rabu pukul 01.30 WIB," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan kepada wartawan, Rabu 4 Januari 2023.
Hal ini akhirnya diketahui setelah house keeping sekira pukul 12.00 WIB kemarin, mendatangi kamar sejoli ini untuk melakukan tugasnya. Petugas itu mengetuk pintu tapi tak ada jawaban. "Dengan menggunakan kunci duplikat lalu saksi satu mengajak saksi dua untuk membuka kamar 8-52," katanya. (ind)
Load more