Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta merilis info prakiraan wilayah yang berpotensi terjadi gerakan tanah di wilayah DKI Jakarta pada Januari 2023.
"Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, mengutip pada Rabu (11/1/2023).
Menurut informasi yang dihimpun dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), berikut beberapa daerah DKI Jakarta berada di Zona Menengah, yaitu:
1. Jakarta Pusat, meliputi wilayah Kecamatan Menteng.
2. Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, dan Tebet.
3. Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Cakung, Kramatjati, Matraman, Pasar Rebo, dan Pulo Gadung.
"Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali," pungkas Isnawa.
Load more