“Di sisi piutang kinerja Bea Cukai Bekasi juga menggembirakan. Penyelesaian piutang
lancar mencapai 100% sebesar Rp 277,71 miliar. Outstanding piutang per 31 Desember
2022 sebesar Rp 89,43 miliar.’’ Ujar Yanti.
Yanti menjelaskan bahwa penerimaan negara yang dihimpun akan mendorong kinerja APBN, memperkuat pertumbuhan ekonomi Indonesia, mendukung neraca
perdagangan, dan mendorong minat investasi sebagai penopang utama.
Tingginya penerimaan negara memperlihatkan pemulihan ekonomi yang terus terjaga, kontribusi
harga komoditas yang masih di level relatif tinggi serta dampak positif dari berbagai kebijakan pemerintah.
Meski begitu, Yanti berharap adanya penguatan koordinasi dalam mewaspadai perkembangan risiko global di antaranya dengan menyiapkan respons kebijakan termasuk di dalamnya peningkatan utilitas fasilitas Kepabeanan, Cukai dan Perpajakan. (aag)
Load more