Jakarta - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani menanggapi soal pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri perihal partai lain mendompleng kader milik PDIP.
Berbanding terbalik dengan partai lain, Zita yang mewakili PAN justru sepakat dengan pernyataan yang dikemukakan oleh presiden kelima Indonesia tersebut.
"Saya sepakat, seharusnya partai politik melakukan kaderisasi, sehingga bisa memajukan kader terbaik dari parpolnya," kata Zita, di kantor DPW PAN DKI Jakarta, Jakarta Timur, pada Kamis (12/1/2023).
Rupanya, bentuk kesepakatan Zita terhadap pidato tersebut tak pelak karena unsur Zita mengidolakan sosok Megawati sebagai politikus perempuan yang menginspirasi.
"Kalau saya mah fans banget sama Bu Mega, jadi saya nonton full pidato dia. Bu Mega itu panutan banget buat semua perempuan," pungkas dia.
Sementara diberitakan sebelumnya, Megawati mengaku heran soal perpolitikan saat ini terkait pencapresan. Dia bahkan bercerita kepada anaknya Puan Maharani yang juga Ketua DPP PDIP.
Megawati mempertanyakan soal banyak parpol yang tidak mencalonkan kadernya, tapi pilih pihak eksternal maju capres.
"Gile enak aja, aku sampai lihatin aku bilang ke Mbak Puan 'lucu ya orang berpolitik sekarang jangan deh niruin'. Kok kayak gitu ya gimana. Emang enggak punya kader sendiri?" katanya saat berpidato di Puncak HUT ke-50 PDIP, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023).
"Ya kan kalau kayak gini konatasinya sepertinya partai enggak punya kader. Pemilu itu ada, calon itu harusnya ada," ujarnya. (agr/ree)
Load more