Jakarta - Usai gempa magnitudo 7,5 yang mengguncang Maluku, muncul pulau baru di Desa Teinaman Kecamatan Tanimbar Utara, Maluku.
Eko Yulianto selaku peneliti dari Pusat Riset Geoteknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan, pulau baru itu muncul akibat siklus gempa.
"Pembentukan pulau baru terjadi dalam istilah geologi disebut patahan, dimana proses pengangkatan penurunan daratan terjadi akibat mekanisme siklus gempa," ujarnya, Kamis (12/1/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan, pengangkatan dan penurunan daratan oleh mekanisme siklus gempa, disebabkan oleh dua fase utama. Yakni inter seismic merupakan fase awal gempa bumi. kedua, fase coseismic adalah fase ketika gempa tektonik terjadi.
"Seperti yang pernah terjadi pada kasus gempa tsunami Aceh tahun 2004, munculnya pulau dengan ketinggian mencapai tiga meter," imbuhnya.
Fenomena munculnya pulau baru ini, kemungkinan besar sebelum munculnya pulau baru dikarenakan kondisi laut yang dangkal. Sehingga ketika gempa menyentak, maka dasar laut dangkal ini bisa mencuat ke atas permukaan laut dan menjadi pulau baru.
"Untuk mengkonfirmasi prosesnya seperti apa sebelum kejadian gempa, kemungkinan masyarakat sudah mengamati apakah laut dangkal relatif dekat dengan permukaan air sehingga dengan sekali hentakan kejadian gempa, maka kemudian seolah-oleh muncul menjadi pulau baru," katanya.
Menurut Eko, pada dasarnya memang hampir seluruh kepulauan di Indonesia sebagian besar terbentuk karena proses tektonik dan vulkanik, yang mengakibatkan semua yang berada di bawah laut, dalam satu masa muncul ke atas permukaan laut.
Negara Indonesia sendiri merupakan negara yang memiliki gunung berapi paling banyak di dunia dan proses pembentukan gunung itu menjadi salah satu faktor yang kemudian menyebabkan munculnya daratan keluar dari lingkungan perairan atau laut.
Kemudian faktor kedua, disebut sebagai tektonik karena pengangkatan daratan itu secara perlahan-lahan, juga secara cepat dengan mengikuti siklus gempa bumi.
"Saat energi terkumpul melampaui plastisitas kerak bumi, kerak patah dan terangkat menjadi pulau baru," katanya. (mg1/mii)
Load more