Natuna, tvOnenews.com - Salah seorang dari lima orang awak Kapal MV DAI CAT 06 Malaysia yang hilang di perairan Natuna adalah warga Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Damai Papane Ole (57) beralamat di KP Jati 1, Kelurahan Kijang Kita, Kecamatan Bintan Timur, RT 01 Bintan tersebut, diketahui merupakan Chief Engineer MV DAI CAT 06 Malaysia dan rekannya sesama warga Indonesia, yaitu Adi sebagai Master atau Nakhkoda.
Menurut Budiman, Adi (46) berdasarkan data perusahaan merupakan warga Indonesia, namun beralamat di Lot 87 Jalan Mawai, Kota Tinggi, Malaysia, yang sampai saat ini pihak keluarga belum dapat dihubungi dan diketahui.
Sementara tiga awak lainnya Warga Negara Malaysia, masing-masing bernama, Muhammad Syafarizan Mohd Noor (24) sebagai Chief Officer warga Pulau Pinang, Derrent Littor (22) warga Kinabalu, Sabah dan Mohammad Suhaideh bin Sudin (20) warga Sandakan, Sabah, Malaysia Timur.
Selanjutnya, Budiman juga menyampaikan tim SAR akan terus melakukan pencarian MV DAI CAT 06 Malaysia pada Jumat (13/1/2023) pagi dengan mengerahkan kekuatan penuh baik laut maupun udara.
"Jumat (13/1/2023) pagi jam 06.00 WIB tim akan bergerak ke lokasi dengan memperluas pencarian didukung jalur udara dengan pesawat dari PSDKP," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapal MV DAI CAT 06 asal Malaysia dinyatakan hilang saat berlayar di perairan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berdasarkan laporan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Natuna pada Minggu (8/1/2023) lalu.
"Kami telah memberangkatkan satu unit RIB 03 Natuna menuju Serasan hari Kamis (12/1/2023) ini bersama dukungan dari Kantor SAR (Kansar) Pontianak dan Guskamla melakukan pencarian ke lokasi koordinat pancaran 'distress alert' terakhir guna mendapatkan informasi," kata Kepala KPP Basarnas Natuna, Mexianus Bekabel, di Natuna, Kamis (12/1/2023).
Mexianus mengatakan kronologis kabar hilangnya kapal MV DAI CAT 06 tersebut berawal dari Kantor SAR Natuna menerima email distress alert (sinyal marabahaya) pada Minggu 8 Januari 2023 pukul 09.08 WIB, dan setelah berkoordinasi dengan Kansar Pontianak maka dilaksanakan pemantauan ke lokasi pada koordinat 01 32.8 N 108 27.1 E.
Oleh Kansar Pontianak, dengan menggunakan RIB Pos SAR SINTETE , serta kelengkapan alat pendeteksi distress alert yaitu "direction finder" dengan hasil tidak ditemukannya tanda tanda keberadaan kapal atau benda benda mencurigakan.
MV DAI CAT 06 berbendera Malaysia diketahui berangkat dari Lumut Malaysia bagian barat menuju Kuching, Sarawak, Malaysia Timur sejak 23 Desember 2022 dengan estimasi tiba pada 31 Desember 2022, tipe kapal cargo bermuatan tiang pancang atau pailing.
Kapal tersebut membawa serta lima orang kru beserta Nahkoda dengan 2 orang di antaranya Warga Negara Indonesia dan 3 orang lainnya warga negara asal Malaysia.
Sejak Rabu (11/1/2023) Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna telah berkoordinasi dengan Kansar Pontianak, Kansar Pangkal Pinang, Lanal Ranai, Polairud Ranai, BMKG Ranai, SROP Sintete dan Unit Siaga SAR Serasan guna memapelkan berita Distress Alert yang diterima Kansar Natuna kepada seluruh unsur terkait.
Load more