Ravi Disebut Buat Diagnosis Medis Epilepsi Palsu untuk Hindari Wajib Militer, Agensi Buka Suara

Jakarta - Agensi Ravi, GROOVL1N merilis penyataan tentang artisnya yang dirumorkan menjadi salah satu orang yang memalsukan rekam medis untuk menghindari wajib militernya.

Melansir dari Soompi, Jumat (13/1/2023), sebelumnya dilaporkan bahwa sekelompok broker ditangkap atas tuduhan korupsi untuk menghindari dinas militer dengan menunjuk klien mereka ke ahli saraf di sebuah rumah sakit besar di Seoul.

Kemudian memberi mereka diagnosis medis epilepsi palsu untuk membantu dibebaskan dari dinas militer atau menerima nilai militer yang lebih rendah.

Para broker dikabarkan berkeliling mempromosikan diri mereka sendiri dengan mengatakan bahwa seorang rapper idola terkenal juga telah menggunakan layanan mereka untuk berhasil menerima penilaian militer Tingkat 4 (tugas non-aktif) melalui mereka.

Laporan mengklaim bahwa rapper tersebut telah mengundurkan diri dari variety show pada Mei tahun lalu karena pendaftaran militernya dan kemudian mendaftar sebagai pekerja layanan sosial pada Oktober. 

Setelah itu, Ravi, yang mengundurkan diri dari KBS2 “2 Days & 1 Night” pada bulan Mei dan memulai wajib militernya sebagai pekerja layanan publik pada Oktober, disebut sebagai idola tersebut.

Agensi Ravi, GROOVL1N, telah merilis pernyataan resmi sebagai berikut.