Lebih lanjut, Perwira Menengah kepolisian ini mengakui dirinya juga menyesalkan perbuatannya karena sempat mempercayai skenario polisi tembak polisi versi Ferdy Sambo. Dia juga heran kenapa pimpinannya itu tidak bisa menjaga anak buahnya sendiri.
"Kok bisa punya orang yang di atas saya, yang harusnya menjaga, ternyata tidak menjaga anak buahnya," ucap Arif. Arif mengatakan bahwa jika dirinya menjadi pemimpin, dia akan bertanggung jawab penuh untuk menjaga seluruh bawahannya.
Dirinya juga yakin Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang bertanya kepadanya pasti juga tidak akan mengorbankan anak buah.
"Karena prinsip saya kalau saya jadi pimpinan, saya harus tanggung jawab terhadap bawahan saya. Saya pikir pak jaksa juga sama kalau menjadi pimpinan, tidak mau mengorbankan anak buah," kata Arif.
"Saudara terdakwa apakah terdakwa merenungi semua kesalahan ini? Siap menanggung jawab atas semua ini?" tanya jaksa.
"Ya sekarang sudah menjalani, Pak. Semuanya dijalani dengan baik," kata Arif.
Dalam perkara ini, Arif Rachman Arifin didakwa merintangi penyidikan bersama-sama dengan Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, Kompol Chuck Putranto, Kombes Agus Nur Patria Adi Purnama, Kompol Baiquni Wibowo dan AKP Irfan Widyanto.
Load more