Saat diskusi, Carlos menyampaikan empat pendekatan perencanaan jangka panjang yang akan GEF lakukan.
“Pertama, memperkuat kapasitas ranger. Kedua, pengembangan infrastruktur strategis untuk peningkatan pelayanan lembaga pengelola,” katanya.
Ketiga, peningkatan manajemen bersama antara pemerintah, NGO, akademisi dan komunitas lokal.
“Keempat, visi panjang untuk sumatera terkait restorasi habitat dan konservasi satwa liar,” jelasnya.
Pada pertemuan tersebut, Kepala Balai Besar TNGL U. Mamat Rahmat menyambut baik pendekatan perencanaan GEF dan berharap dapat diterapkan di Tangkahan.
“Saya mengajak LPT dan seluruh mitra untuk terus melanjutkan dan mengembangkan kegiatan wisata alam berbasis konservasi di Tangkahan,” katanya.
Ada sebuah fakta unik yang menjawab rasa penasaran warga Tangkahan. Nama seekor anak gajah yang lahir pada Kamis (17/11/2021) lalu di Tangkahan, namanya diberikan oleh Menteri LHK Siti Nurbaya, ternyata diambil dari nama CEO GEF saat ini, yang ternyata pernah juga menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Energi negara Costa Rica. Ya, anak gajah itu juga bernama "Carlos". (put)
Load more