Bekasi, 9/6 - Dua organisasi massa terlibat bentrok di depan Mapolres metro Bekasi Kota, Rabu dini hari. Puluhan anggota dari kedua ormas yang berseteru diamankan petugas. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, namun diduga bentrokan terjadi karena persoalan utang piutang.
Dua ormas yang terlibat bentrokan adalah ormas Pemuda Batak Bersatu atau PBB dan ormas Gerakan Masyarakat Peduli Akidah atau GEMPA.
Akibat bentrokan itu, dua orang dar ormas PBB dilarikan ke rumah sakit akibat luka di bagian kepala. Sementara puluhan anggota ormas GEMPA dievakuasi pihak kepolisian ke Mapolres Metro Bekasi Kota.
Meski pihak kepolisian sudah mengamankan 26 anggota ormas GEMPA, namun karena massa tidak kunjung membubarkan diri, pihak kepolisian terpaksa menembakkan gas air mata guna membubarkan kerumunan.
Sebagai barang bukti, petugas juga mengamankan empat sepeda motor dari lokasi kejadian.
Hingga berita diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian Polres Metro Bekasi Kota mengenai bentrokan kedua ormas tersebut. Namun dugaan sementara, bentrokan kedua ormas tersebut di picu persoalan hutang piutang yang terjadi di daerah Narogong, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat. (ito)
Load more