Hal ini bermula gelaran serupa Formula E 2022 dituding tidak transparansi bahkan hingga Anies Baswedan meninggalkan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, gelaran tersebut masih tidak kunjung diaudit dengan alasan tidak ada kantor akuntan publik yang mau melakukan audit
“Rencana balapan (Formula E) untuk 2023 tidak bijaksana karena alasan pelaksanaan tidak dibuka ke publik. Kalau untung, tentunya masuk akal untuk dilangsungkan,” kata Gilbert saat dihubungi media, Kamis (10/11/2022).
Namun, Gilbert juga mempertanyakan apakah karena commitment fee sudah terlanjur dibayarkan sehingga secara hukum harus dilaksanakan kendati mengalami kerugian.
Hingga saat ini pihak penyelenggara Formula E tidak memberikan pernyataan apa pun. Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta ini pun menilai seharusnya hal-hal seperti ini sebaiknya dibuka ke publik. (agr/mii)
Load more