Terakhir, dia menyebut bahwa dirinya telah membaca sejarah Golkar yang konsisten sampai hari ini dalam pembangunan.
“Membangun kekaryaan, progresif. Nah itulah saya banget kira-kira. Saya orangnya enggak bisa diem. Saya inginnya membangun, membereskan yang semrawut, meluruskan yang bengkok, ikhtiar-ikhtiar, dan saya melihat sejarahnya membuktikan hal itu,” tutupnya. (saa/ebs)
Load more