Jakarta, tvOnenews.com - Ucapan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjadi pebincangan publik, tokoh politik hingga para pengamat politik.
Tentunya pesan itu menuai komentar, terutama Akademisi Rocky Gerung di kanal YouTubenya Rocky Gerung Official, pada Rabu, (18/1/2023).
Rocky Gerung menuturkan bahwasanya dirinya mengerti soal kondisi koalisi Partia NasDem dan Demokrat serta PKS. Namun ia akui dirinya tak mengerti adalah saling tunggu soal tukar tambah mahar.
"Kan kalau mahar kan, siapa yang dipilih Anies oke, kalau maharnya kapan? nanti kalau Anies sudah jadi Presiden itu. Tetapi, mahar itu saat ini mau dibagi di depan, toh pada akhirnya NasDem, PKS dan Demokrat bakal nyatu juga kan," beber Rocky Gerung seperti yang dilansir dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (19/1/2023).
Dalam hal ini, Rocky Gerung juga sebutkan, nama Cawapres harus disebutkan minggu depan, karena kalau tak disebutkan bisa menyiksa Anies Baswedan.
Kemudian siksaan itu bisa dibaca oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri.
"Kalau gitu kita hajar dulu dia (Anies Baswedan) sebelum dia ada wakil presiden. Kan bisa banyangkan kalau Anies Baswedan deklarasikan dengan punya wakil presiden, itu wakil KPK agak sulit, karena dia (KPK) menganggap dukungan publik yang kuat," ujar Rocky Gerung.
Selanjutnya, dia sebutkan di dalam transaksi mahar itu, tentunya ia katakan, Pak SBY akan hadir dengan maksimal dibandingkan PKS.
"Karena dia (SBY) mantan Presiden, itu satu faktor lagi itu. Bahwa AHY yang diunggulkan sendirinya dengan kala sendirinya AHY ketua partainya gitu. Jadi Pak Surya Paloh saya kira mengerti juga pragmatis, yauda memang Anies tak bisa ditahan kalau Anies mau maju nggak mungkin sendirian tampa didukung oleh tokoh, tokoh yang dilihat adalah SBY," kata Rocky.
Meskipun pemilik AHY dan Anies sama juga, dan ia sebutkan kira-kira begitu. "Jadi secara eletabilitas tidak nambah, seperti yang diucapkan Anies, bahwa harus mampu memiliki tiga poin, yakni eletabilitas, kemampuan administrasi," katanya.
Sekali lagi, dia sebutkan bahwa kejelasan itu sebetulnya, Surya Paloh sudah tahu, bahwa dia nantinya akan di balik layar karena SBY akan tampil.
"Itu sudah pasti terjadi dalam komunikasi politik, tetapi orang akan ingat, bahwa Surya Paloh adalah King Maker yang cerdik, cerdan dan cerdik," pungkas Rocky Gerung.
Nah sementara, Rocky Gerung sebutkan PKS sedang di loby agar tidak terlalu bawa persaan. Karena ini kepentingan yang dicari untuk antitesis figur Presiden Jokowi. (aag)
Load more