Ngawi, Jawa Timur – Kateno (38) seorang warga Dusun Semen, Desa Paron, akhirnya ditemukan keberadaannya pada Kamis (19/1/2023). Tim SAR gabungan menemukan Kateno sudah dalam kondisi meninggal di Bengawan Solo, Kabupaten Ngawi.
Jenazah korban ditemukan tim SAR gabungan di lokasi yang berjarak sekitar 40 km dari lokasi kejadian tenggelamnya korban. Jenazah korban dievakuasi dan kemudian dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi guna dilakukan proses visum.
Sejumlah pihak ikut bekerjasama dalam proses pencarian hingga evakuasi korban ini, diantaranya tim Pos SAR Trenggalek, BPBD kabupaten Ngawi, DAMKAR, Polsek dan Koramil Ngawi, SAR Sikatan, SAR MTA, SAR Ranger, BAGANA, GMR, PMI, DINSOS, warga sekitar dan sejumlah potensi SAR lainnya.
“Sebanyak tiga SRU air telah dikerahkan mencari korban di Bengawan Solo dengan menggunakan perahu karet,” kata Dyan Susetyo, Koordinator tim operasi Pos SAR Trenggalek.
Di beberapa lokasi yang dicurigai, lanjut Dyan, ketiga SRU air melaksanakan manuver parahu karet. Manuver ini dimaksudkan agar timbul gelombang air sungai yang besar, sehingga dapat mengangkat benda-benda yang ada di dalamnya, termasuk korban yang diduga ada di dalam air.
Pada saat yang bersamaan, satu SRU darat bergerak melakukan pemantauan darat di beberapa lokasi yang ada di sepanjang aliran Bengawan Solo. Di sela pemantauan, SRU darat juga menyebarkan informasi kejadian yang dialami korban ke warga yang beraktivitas di sekitar Bengawan Solo.
Melalui penyebarluasan informasi tersebut, lanjut Dyan, jika ada warga yang mengetahui keberadaan korban, maka diharapkan mereka melaporkannya kepada petugas SAR gabungan agar bisa ditindaklanjuti. (ree)
Load more