Jakarta, tvOnenews.com - Kasus pembunuhan berantai yang terjadi di Bekasi, Cianjur, Garut yang dilakukan oleh tiga tersangka, yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede menewaskan 9 korban, Sabtu (21/1/2023).
Dari 9 korban yang tewas pada peristiwa, sosok Duloh menjadi yang paling kontroversial karena dialah yang bertugas mengeksekusi 8 dari 9 orang yang tewas itu.
Adapun dugaan motif yang melatarbelakangi pembunuhan berantai yang menewaskan 9 korban itu adalah supranatural.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengungkapkan diduga motif pembunuhan Wowon adalah pembunuhan berantai berkedok supranatural.
Ketiga pelaku menghabisi para korban untuk menguasai hartanya.
"Saudara Duloh atau Solihin ini menarasikan dirinya memiliki kemampuan untuk mampu meningkatkan kekayaan lalu kemudian menyuruh Aki atau Wowon untuk mencari korban," ujar Fadil Imran.
Namun, ketika para korban tak kunjung menerima kesuksesan yang dijanjikan maka Wowon segera melaporkan ke Duloh.
"Setelah Wowon mendapatkan korban atau target yang ingin sukses kemudian diambil uangnya. Namun ketika kesuksesannya tak kunjung diraih maka tentunya dia akan menagih," katanya.
Takut aksi penipuan berkedok supranaturalnya terbongkar, Wowon dan Duloh pun seolah memilih jalan pintas yakni mengeksekusi para korban yang berani menagih janji.
Load more