LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pembunuhan Berantai atau serial Killer di Cianjur yang dilakukan Wowon Cs, Sabtu(21/1/2023).
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com / Rizki Amana / Tim tvOne

Terkuak Kesaksian Pemilik Kontrakan Terhadap Pembunuh Berantai Wowon Cs, Ditemukan 1 Jenazah..

Bikin geger publik yang didalangi oleh pria paruh baya. Adapun, terkuak kesaksian pemilik kontrakan terhadap pembunuh berantai Wowon Cs di Cianjur, (21/1/2023).

Sabtu, 21 Januari 2023 - 13:13 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus pembunuhan berantai yang bikin geger publik yang didalangi oleh pria paruh baya. Adapun, terkuak kesaksian pemilik kontrakan terhadap pembunuh berantai Wowon Cs, Sabtu (21/1/2023).

Kasus pembunuhan berantai yang berawal kematian sekeluarga di Bekasi karena keracunan. Hingga berlanjut penemuan mayat di lubang rumah tersangka di Cianjur. 

Terkuak kesaksian pemilik kontrakan terhadap pembunuh berantai Wowon Cs, yang membunuh hingga kini berjumlah 9 orang.

Pihak kepolisian telah meringkus tiga tersangka pembunuhan berantai di Cianjur yakni Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Dulah (63), dan Dede alias Solehudin (35).


Pelaku pembunuhan berantai Wowon (kiri) dan Duloh (kanan) di Cianjur-Bekasi, sabtu (21/1/2023).

Baca Juga :

Adapun, terungkap sosok pelaku pembunuh berantai di mata pemilik kontrakan yang bernama Dedi Soemantri.

Dedi Sumantri merupakan pemilik kontrakan dimana para pelaku pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur yaitu Wowon Erawan, Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudin sempat tinggal di salah satu kontrakan miliknya. 

Menurut keterangan Dedi, Pelaku Wowon sempat tinggal di kontrakan miliknya di tahun 2021 selama 4 bulan. Selama menjadi penyewa, diketahui Wowon termasuk tetangga yang jarang bersosialisasi dan jarang untuk keluar rumah. 

"Jarang, soalnya semua yang disitu tertutup yang bersosialisasi," kata Dedi yang dilansir dari tayang Kabar Pagi tvOne

Diketahui, para pelaku ini mengontrak bersamaan dengan kedua wanita lainnya yang belum diketahui identitasnya secara jelas. 

Lebih lanjut, Dedi Sumantri menuturkan bahwa para pelaku yang mengontrak ini mengaku tujuannya pindah ke kontrakan tersebut untuk mencari suasana baru dan merasa tidak nyaman pada rumah tinggal sebelumnya.


Lubang Ditemukannya Jasad Noneng dan Farida yang Berada Tepat di Belakang Rumah Duloh di Kawasan Cianjur, Jawa Barat (tim tvOnenews)

Informasi yang didapat tim tvOne, ada satu jenazah yang ditemukan di dalam kontrakan Dedi Sumantri. Namun, Dedi mengaku tidak begitu mengenal sosok jenazah yang ditemukan di kontrakan miliknya.

"Belum kenal, cuman ketemu satu kali. Soalnya orangnya di dalam terus, jarang di luar dan tidak interaksi, sehari-harinya di dalam rumah aja," ucap Dedi.

Dedi Sumantri pun merasa kaget dan tidak menyangka setelah peristiwa pembunuhan berantai ini mulai terungkap terlebih polisi juga menemukan 1 lubang jenazah di dalam kontrakannya. 

Motif Pembunuhan Berantai atau Serial Killer

Kapolda Metro Jaya menuturkan bahwa ada janji dan motivasi palsu yang dikemukakan oleh para pelaku kepada para korbannya.

"Ada janji dan motivasi palsu, kemudian ada janji dan motivasi kepada target setelah ditagih, maka kemudian para korban ini yang sudah tertipu dihilangkan nyawanya," ujarnya.

"Para pelaku ini, berdasarkan pengakuan bahwa melakukan sebuah perjalanan perjuangan pembunuhan (bahasanya mereka). Ternyata, korban meninggal dunia yang di Bekasi ini dibunuh karena para tersangka ini diketahui melakukan tindak pidana lain. 


Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.

"Apa tindak pidana lain itu? mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut dengan serial killer dengan modus operandi," ungkapnya.

"Dengan motif, janji-janji yang dikemas dengan kemampuan supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya. Jadi keluarga dekatnya ini dianggap berbahaya karena mengetahui bahwa dia melakukan tindak pidana lain, dalam bentuk pembunuhan dan penipuan kepada korban-korban lainnya," ujarnya.

"Jadi, perjalanan perjuangan pembuuunhan dalam konteks para pelaku, sebenarnya endingnya adalah bagaimana mengambil uang dari pada korban yang terkena tipu daya," jelas Fadil Imran.

Berikut daftar 9 korban pembunuhan di Bekasi dan Cianjur oleh tiga tersangka :  

Di TKP Bekasi

1. Ai Maemunah istri dari Wowon 

2. Riswandi Anak dari Ai Maemunah

3. Ridwan Abdul Muiz Anak dari Ai Maemunah

Di TKP Cianjur :

1. Noneng selaku Ibu dari Wiwin dan Mertua Wowon

2. Wiwin selaku Istri dari Wowon  
3. Bayu selaku balita usia 2 tahun anak Wowon dan Ai Maimunah  
4. Farida selaku Tenaga Kerja Wanita (TKW) 
5. Halimah istri Wowon yang juga ibu kandung Ai Maimunah 

Di TKP Garut :  

1. Siti selaku TKW. 

(raa/ind)

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak profesional seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hasil Survei: Elektabilitas Muhammad Al Khadziq-Bimo Alugoro Tertinggi di Pilkada Temanggung 2024

Hasil Survei: Elektabilitas Muhammad Al Khadziq-Bimo Alugoro Tertinggi di Pilkada Temanggung 2024

Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Temanggung, Muhammad Al Khadziq-Bimo Alugoro meraih elektabilitas dengan konsistensi yang tinggi di dua tahap survei.
Anaknya Sudah Tiada, Ibu AKP Ulil Ryanto Anshar Ingin AKP Dadang Iskandar Dapat Hukuman Ini Usai Insiden Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan Sumbar

Anaknya Sudah Tiada, Ibu AKP Ulil Ryanto Anshar Ingin AKP Dadang Iskandar Dapat Hukuman Ini Usai Insiden Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan Sumbar

Ibu AKP Ulil Ryanto Anshar ingin AKP Dadang Iskandar mendapatkan hukuman ini usai terjadinya insiden polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan Sumbar.
Penampakan Tumpah Ruah Pendukung Pramono-Rano Karno Memadati Stadion Madya Jakarta

Penampakan Tumpah Ruah Pendukung Pramono-Rano Karno Memadati Stadion Madya Jakarta

Para pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 03 Pilgub Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno memadati Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/11/2024). 
Mayat Bayi Perempuan Ditemukan Dua Anak Sekolah di Perkebunan Bekasi, Polisi Buru Pelaku

Mayat Bayi Perempuan Ditemukan Dua Anak Sekolah di Perkebunan Bekasi, Polisi Buru Pelaku

Warga dihebohkan dengan penemuan mayat bayi perempuan tanpa identitas di perkebunan Kampung Bendungan, Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. 
Warga Belanda Minta FIFA Tindak Tegas Timnas Indonesia soal Naturalisasi, Media Vietnam Langsung Pasang Badan Sebut...

Warga Belanda Minta FIFA Tindak Tegas Timnas Indonesia soal Naturalisasi, Media Vietnam Langsung Pasang Badan Sebut...

Media Vietnam soroti keinginan warga Belanda yang ingin agar FIFA memberikan tindakan tegas kepada Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong terkait naturalisasi.
Absen saat Lawan Pink Spiders, Pelatih Red Sparks ungkap Kondisi Megawati Hangestri Jelang Laga Kontra GS Caltex

Absen saat Lawan Pink Spiders, Pelatih Red Sparks ungkap Kondisi Megawati Hangestri Jelang Laga Kontra GS Caltex

Setelah melewati empat kekalahan beruntun, Red Sparks akan melanjutkan perjalanan mereka di putaran kedua V league 2024/2025 saat berhadapan dengan GS Caltex.
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Peristiwa polisi tembak mati polisi di Polres Solok Selatan menjadi soratan banyak pihak. Salah satunya dari Penasihat Ahli Kapolri Aryanto Sutadi. Ini katanya.
Selengkapnya
Viral