"Sudah saatnya yang muda memimpin, proses kaderisasi organisasi harus berjalan dengan regenerasi kepemimpinan agar NU karena setiap masa ada pemimpinnya dan setiap pemimpin ada masanya," kata Gus Fahrur.
Untuk mewujudkan hal itu, kata Gus Fahrur, maka Ketum PBNU terdahulu haruslah sadar bahwa masa kepemimpinannya terbatas.
"IGGI akan terus berkomitmen kepada keputusan Muskerwil karena hal tersebut sangat penting sebagi kaderisasi maka di perlukan regenerasi," imbuhnya. (Edy Cahyono/act)
Load more