Jakarta, tvOnenews.com - Keberingasan tersangka kasus pembunuhan berantai atau serial killer Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede alias Solehudin nyaris saja merenggut nyawa seorang pria paruh baya bernama Ujang Zaenal, Selasa (24/1/2023).
Ya, Ujang menjadi korban selamat pada kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs, meski dia sudah meminum kopi berisi racun racikan pria yang dijuluki Si Aki itu.
Hadir memberi keterangan kepada tvOne, Ujang mengatakan bahwa buntut meminum kopi beracun racikan Wowon cs, dia nyaris saja 'menghadap Allah SWT' alias tewas karena sudah merasa sangat lemah, kejang-kejang, mulut berbusa, efek racun yang masuk ke dalam tubuhnya.
Saat itu, Ujang mengaku dia sempat dirawat selama empat hari akibat meminum kopi beracun racikan Wowon Cs itu.
"Waktu itu pas Maghrib, sehabis dari Masjid saya pulang. Setelah itu saya keluar, di etalase ada kopi satu set. Saya bawa ke dalam dan lalu saya seduh," kata Ujang Zaenal kepada tvOne, Minggu (22/1/2023).
Saat itu, kata Ujang, dia tidak tahu bahwa kopi set itu bukan kopi biasa, melainkan kopi yang sudah diracik (berisi racun) Wowon cs.
"Dikira itu kopi dari warung, saya kan punya warung gitu kan. Ternyata itu kopi bukan dari warung. Sesudah di seduh, seperempat gelas kopinya, saya minum sedikit. Kok, ini beda rasanya," kata Ujang.
Ujang Zaenal yang merupakan Warga kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini mengaku bahwa kopi yang diminumnya terasa sangat berbeda dari rasa dan baunya.
Setelah dirinya meminum kopi itu, dirinya masuk nonton TV dan tak lama kemudian Ujang mengaku kepalanya terasa pusing, tangan bergetar dan jantungnya terasa turun naik.
"Sampai sesak, susah bernapas saya, sampai keluar busa dan disitu saya menjatuhkan diri di dalam kamar dan tidak ingat lagi apa-apa," kata Ujang.
Lebih lanjut, Ujang mengaku Solihin alias Duloh saat itu sering mondar-mandir di depan rumahnya.
Korban keracunan ini pun mengaku mencurigai Duloh menaruh kopi itu di pot bunga di depan rumahnya, Namun tidak menuduh.
Buang Sial
Polisi menguak alasan dibalik rencana pembunuhan berantai atau serial killer yang sempat dilakukan oleh Wowon Cs terhadap korban baru sekaligus tetangganya yang bernama Ujang Zaenal.
Diketahui, Wowon Cs berupaya membunuh Ujang melalui kopi yang mengandung racun.
Sosok tersangka kasus pembunuhan berantai, Duloh dan Wowon. (istimewa)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan upaya pembunuhan terhadap ujang dilakukan dengan tujuan membuang sial.
Namun, ternyata upaya Wowon menghabisi nyawa Ujang berujung gagal, karena nyatanya Ujang masih bisa selamat setelah menjalani perawatan selama empat hari di rumah sakit.
"Alasannya adalah untuk membuang sial pasca kejadian pembunuhan Bekasi, dengan cara membunuh orang yang bermusuhan dengan sang eksekutor," kata Trunoyudo dalam keterangannya, Minggu (22/1/2023), seperti dikutip dari VIVA.
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya mengungkap fakta baru di balik kasus pembunuhan berantai atau serial killer yang dilakukan Wowon Cs.
Usut punya usut, Wowon cs ternyata sempat ingin membunuh tetangganya yang bernama Ujang Zaenal.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan fakta itu terungkap setelah pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap Wowon Erawan dan Solihin alias Duloh.
Kata Trunoyudo, Solihin membunuh Ujang Zaenal dengan cara memasukkan dua bungkus racun ke dalam satu sachet kopi.
Disebutkan, kopi tersebut diletakkan di pagar depan rumah Ujang.
"Modusnya dengan memasukkan dua bungkus racun ke dalam satu sachet kopi (sisa TKP Bekasi) dan diletakkan pagar depan rumah Ujang. Ternyata, sachet kopi tersebut memang diseduh dan diminum oleh korban Ujang Zaenal. Selanjutnya, korban sempat dirawat 4 hari di RSDH Cianjur," katanya.
Daftar korban Wowon dan Duloh (Solihin)
TKP di Bekasi: 3 Jenazah
1. Ai Maimunah (40)
2. Ridwan Abdul Muiz (20)
Anak maimunah dari suami pertama
3. M Riswandi (16)
Anak Ai Maimunah dari suami pertama
TKP di Cianjur : 4 Jenazah di 3 lubang
4. Kerangka anak kecil atas nama Bayu di lubang pertama
5. Kerangka atas nama Noneng di lubang kedua
6. Kerangka atas nama Wiwik di lubang kedua
7. Kerangka atas nama Farida di lubang ketiga
TKP di Garut : 1 Jenazah
8. Siti Fatimah, TKW asal Garut yang didorong ke laut saat hendak menagih penggandaan uang dari Wowon.
9. Halimah (istri Wowon dan Ibu dari Ai Maimunah) dibunuh oleh Duloh (Solihin), Partner In Crime Wowon saat berobat kepada Solihin. (ind/abs)
Load more