LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi penghentian proses penyelidikan oleh polisi dalam kasus kekerasan seksual di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Sumber :
  • Project M/Muhammad Nauval Firdaus - di bawah lisensi Creative Commons BY-NC-ND 2.0

Sempat Alami Serangan Siber, Ini Isi Lengkap Laporan Pemerkosaan Anak di Luwu Timur

Penerbitan ulang ini sebagai bentuk solidaritas media yang mengalami kekerasan digital. Redaksi tvOnenews.com berharap informasi tentang nasib pemerkosaan tiga anak di bawah umur ini dapat diketahui secara luas.

Sabtu, 9 Oktober 2021 - 13:56 WIB

Tiga Anak Saya Diperkosa, Saya Lapor ke Polisi. Polisi Menghentikan Penyelidikan

Jakarta - Situs www.projectmultatuli.org sempat tak bisa diakses setelah mereka menerbitkan laporan tentang pemerkosaan anak di Luwu Timur. Penerbitan ulang ini sebagai bentuk solidaritas media yang mengalami kekerasan digital. Redaksi tvOnenews.com berharap informasi tentang nasib pemerkosaan tiga anak di bawah umur ini dapat diketahui secara luas.

Ditulis oleh Eko Rusdianto 
06/10/2021

PERINGATAN: Artikel ini mengandung konten eksplisit yang dapat memicu tekanan emosional dan mental bagi pembaca. Kami menyarankan anda tidak meneruskan membacanya. Kami lebih menyarankan artikel ini dibaca oleh polisi Indonesia.

“JIKA kamu menulisnya,” katanya, “apa yang akan berubah?”

Baca Juga

“Kami mengandalkan polisi. Kami melaporkannya. Lalu apa? Pelaku masih bebas.” 

Lydia melaporkan pemerkosaan yang dialami ketiga anaknya, semuanya masih di bawah 10 tahun. Terduga pelaku adalah mantan suaminya, ayah kandung mereka sendiri, seorang aparatur sipil negara yang punya posisi di kantor pemerintahan daerah. 

Polisi menyelidiki pengaduannya, tapi prosesnya diduga kuat penuh manipulasi dan konflik kepentingan. Hanya dua bulan sejak ia membuat pengaduan, polisi menghentikan penyelidikan. 

Bukan saja tidak mendapatkan keadilan, Lydia bahkan dituding punya motif dendam melaporkan mantan suaminya. Ia juga diserang sebagai orang yang mengalami gangguan kejiwaan. Serangan ini diduga dipakai untuk mendelegitimasi laporannya dan segala bukti yang ia kumpulkan sendirian demi mendukung upayanya mencari keadilan.

Lydia bukan namanya sebenarnya. Seorang ibu tunggal, setelah bercerai, ketiga anaknya ikut bersamanya. Mereka tinggal di Luwu Timur, sebuah kabupaten perbatasan di Sulawesi Selatan, 12 jam berkendaraan dari Kota Makassar. 

Kendati sudah bercerai, mantan suaminya masih ingin terlibat pengasuhan bersama. Mantan suaminya bebas menjemput ketiga anaknya saat pulang sekolah serta memberinya uang jajan atau mainan. 

Situasi itu berjalan terlihat normal sampai Lydia menyadari kenyataan yang disembunyikan: Ketika membantu anaknya mandi, ia menemukan beberapa bekas luka lebam di paha anaknya. 

Si anak beralasan, lebam-lebam itu karena jatuh saat bermain kejar-kejaran. Lydia menyarankan agar mereka berhati-hati. Meski demikian, bukan saja luka lebam, perilaku anak-anaknya berubah drastis, lebih suka diam, sering memukul. Malas makan. Sering pusing dan muntah. 

Pada satu malam awal Oktober 2019, saat Lydia mencuci piring, anak bungsunya berteriak bahwa kakaknya mengeluh sakit pada bagian vagina. Lydia segera mendekati anak sulungnya, memeluknya dari belakang sambil mengusap-usap pundak. 

“Nak, apa dibilang adek tadi?” kata Lydia.

“Tidak ji, Mamak,” jawab anak sulung. 

Ia membujuk, “Saya sayang sekali. Sayang sekali. Kalau ada masalah, ceritakan sama Mamak. Saya jadi penolong dan pelindung ta. Masak sama Mamak tidak berani?” 

“Bilang, Nak. Kalau anak ada sakit, Mamak tidak tahu. Sakit kah, Nak?” 

Si sulung terdiam lama. Kemudian menangis tanpa berurai air mata. Lydia kaget, panik. Si sulung, dengan suara pelan seperti tercekik, berkata: “Mamak… Ayah na anu pepe’ ku.” Mamak, ayah melakukan sesuatu pada vagina saya, katanya.

Lydia menangis, merebahkan badan pada sandaran sofa, “Jangan main-main, Nak. Jangan ki main-main.” 

“Iye, Mamak. Iye.” 

Ia bertanya kepada kedua anaknya, “Benarkah ini, Nak?”

“Iya, Mamak. Saya juga dianu pantatku,” kata anaknya.

“Saya juga Mamak,” jawab anak bungsu. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kebakaran Glodok Plaza, DPRD DKI Jakarta Dorong Reformasi Keselamatan

Kebakaran Glodok Plaza, DPRD DKI Jakarta Dorong Reformasi Keselamatan

Insiden kebakaran di Glodok Plaza yang terjadi pada Rabu (15/1) malam hingga Kamis (16/1) pagi menelan lima korban jiwa dan kerugian besar. Hilda Kusuma Dewi, anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, menyampaikan keprihatinannya terhadap peristiwa tersebut dan menekankan pentingnya evaluasi keselamatan di gedung-gedung komersial.
Prediksi Media Vietnam Benar-benar Terbukti? Dari Jauh-jauh Hari Sebut Timnas Indonesia Tak Akan Bisa Menang dari...

Prediksi Media Vietnam Benar-benar Terbukti? Dari Jauh-jauh Hari Sebut Timnas Indonesia Tak Akan Bisa Menang dari...

Ternyata sudah dari jauh-jauh hari Media Vietnam pernah memprediksi nasib Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, apakah benar-benar terbukti?
Shalat Tarawih Masih Kalah dengan Pahala Ba'diyah Isya dan Witir, Benarkah? Ini Jawaban Buya Yahya

Shalat Tarawih Masih Kalah dengan Pahala Ba'diyah Isya dan Witir, Benarkah? Ini Jawaban Buya Yahya

Pendakwah karismatik Buya Yahya membandingkan keistimewaan pahala antara shalat Ba'diyah Isya dan sunnah Witir dengan shalat Tarawih selama bulan Ramadhan.
Firman Soebagyo Lepas Lencana DPR di Depan Menteri KKP, Ngaku Malu Masalah Pagar Laut Belum Juga Selesai

Firman Soebagyo Lepas Lencana DPR di Depan Menteri KKP, Ngaku Malu Masalah Pagar Laut Belum Juga Selesai

Anggota Komisi IV DPR Fraksi Partai Golkar Firman Soebagyo melakukan aksi protes saat rapat bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono...
Prabowo Ngirit Rp306 Triliun dari Pangkas Anggaran Belanja Kementerian Hingga Daerah

Prabowo Ngirit Rp306 Triliun dari Pangkas Anggaran Belanja Kementerian Hingga Daerah

"Rencana efisiensi belanja Kementerian/Lembaga sesuai besaran yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan,” terang Prabowo
Apa Penyebab Kebakaran Permukiman Warga di Kemayoran? Begini Kata Plt Kadis Gulkarmat DKI Jakarta

Apa Penyebab Kebakaran Permukiman Warga di Kemayoran? Begini Kata Plt Kadis Gulkarmat DKI Jakarta

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan menyatakan pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Trending
Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Seorang perempuan indigo pernah meramal nasib Timnas Indonesia setelah tak dilatih lagi oleh Shin Tae-yong. Akankah Patrick Kluivert mampu membawa kemajuan?
Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China merasa dipandang sebelah mata karena Arab Saudi pernah sebut pertandingan melawan Timnas Indonesia sebenarnya jauh lebih penting. Ternyata...
Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan analis Timnas Indonesia, Kim Jong-jin angkat bicara soal pemain Persib Bandung, Marc Klok yang menyebut Shin Tae-yong itu sosok pelatih yang diktator.
Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko meramal nasib Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert melalui kartu tarotnya. Ia turut memprediksi Shin Tae-yong berpeluang kembali jika...
Naturalisasinya Terganjal Aturan FIFA, 2 Bintang Keturunan yang Sudah di Indonesia Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Gantikan Mitchel Bakker

Naturalisasinya Terganjal Aturan FIFA, 2 Bintang Keturunan yang Sudah di Indonesia Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Gantikan Mitchel Bakker

Proses naturalisasi Mitchel Bakker terganjal aturan FIFA, Timnas Indonesia bisa memilih 2 pemain keturunan yang sudah di Tanah Air ini sebagai opsi amunisi.
Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Rangkuman artikel terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Rabu (22/1/2025). Seputar karier cemerlang Megawati Hangestri di Red Sparks paling banyak dibaca.
Patrick Kluivert Terima Kabar Baik, Satu Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Dipastikan Masuk Skuad Utama Klub Liga Inggris 

Patrick Kluivert Terima Kabar Baik, Satu Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Dipastikan Masuk Skuad Utama Klub Liga Inggris 

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert menerima kabar baik setelah satu calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia dipastikan masuk skuad utama klub Liga Inggris.
Selengkapnya
Viral