“Dan saya yakin dari satu sistem pemerintahan mungkin di kabupaten masa nakal semua, ya enggak,” ucapnya.
Ia juga mengungkap, masa pemilihan kepala daerah merupakan masa-masa yang rawan, menurutnya faktor suka dan tidak suka masih tinggi.
“Tiap pemilihan daerah perangkatnya mulai dari asisten semua berulah walaupun sekarang udah enggak boleh tapi tetap aja like and dislike masih ada,” ujar dia.
Bersamaan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga mengonfirmasi pernyataan Burhanuddin tersebut.
“Tinggal kata pak jaksa agung tadi, tidak ada mungkin daerah yang tidak ada pelanggaran tindak pidana korupsi, tinggal dilempar batu kena dia itu, kalau mau dicari,” tegas Tito.(rpi/muu)
Load more