“Kami semua hadir di sini untuk sama-sama meningkatkan kapasitas manajemen pengamanan stadion dan pertandingan," ucapnya.
Selain itu, Mantan Kapolda Riau jelaskan, Polri sudah mulai menata penyelenggaraan pengamanan dan keselamatan pertandingan dengan mengeluarkan peraturan kepolisian (Perpol) Nomor 10 tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.
Menurutnya, pertandingan yang baik sejatinya bisa dinikmati. Dalam mewujudkan hal itu Polri tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kolaborasi dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang mewadahi kompetisi Liga 1,2 dan 3.
Selain itu, Polri juga berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) terkait dengan penyelenggaraan penataan stadion dalam konteks konstruksinya yang baik. Kemudian bersama Kemenkes untuk memastikan penyelenggaraan sepakbola tidak berisiko kepada hal terkait kesehatan maupun kematian.
“Itu terkait bagaimana penyelenggaraan manajemen keselamatan dan keamanan menjadi kami utamakan ke depannya,” kata Agung.
Salah satu pemateri dari Convertry University, Prof John Cudihy mengatakan materi yang disampaikan dalam kursus fokus untuk pembenahan sepak bola di Indonesia agar dirasakan aman dan penyelenggara dapat mengetahui keamanan melalui pelatihan baik dalam pengamanan skala nasional maupun internasional.
"Pelatihan ini bertujuan agar dalam manajemen pengamanan di stadion dapat berjalan dengan baik, terutama bagi penonton pertandingan saat menyaksikan pertandingan agar dapat merasa aman dan nyaman," katanya.
Load more