Jakarta - Menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada September 2023, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta Dinas Bina Marga DKI Jakarta menghentikan sementara waktu proyek galian di jalan protokol Ibu Kota.
Hal ini dikatakan langsung oleh Kepada Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho kepada media. Dia menuturkan bahwa proyek penggalian akan digenjot pada Januari dan maksimal Februari.
“Pak Pj Gubernur kemarin menyampaikan dalam rangka kita menyongsong ASEAN Summit di KTT ASEAN itu, untuk di bulan September, itu kalau mau gali-menggali itu mungkin bisa bulan-bulan ini atau sampai bulan depan lah,” kata dia, dikutip pada Kamis (26/1/2023).
Secara tegas Heru melarang ada proyek penggalian menjelang September, namun ada lokasi khusus yang diperbolehkan, yakni, kawasan Jakarta Timur pinggiran.
“Tapi nanti menuju ke bulan September itu tidak ada lagi yang namanya galian di sepanjang jalan protokol Jakarta. Ya, kalau di pinggir-pinggir, masih di Timur pinggiran, monggo aja, tapi kalau protokol itu sudah kita larang,” jelasnya.
Diketahui, para kontraktor hanya diperbolehkan melakukan penggalian untuk proyek Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di kawasan DKI Jakarta yang tidak dijangkau oleh Tamu KTT ASEAN.
Sebagai contoh, ada proyek galian di Jalan Malahayati, Jakarta Timur, itu dapat didahulukan. Sehingga, proyek tersebut dapat berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan meskipun KTT ASEAN tengah berlangsung.
Load more