Jakarta - Pihak kepolisian mendapati sebelas data tenaga kerja wanita (TKW) yang menjadi korban penipuan tersangka kasus pembunuhan berantai Cianjur - Bekasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan modus yang digunakan pelaku Wowon dengan memperlihatkan praktik penipuan penggandaan uang dengan menggunakan amplop.
"Bahwa pada awalnya Wowon mempraktikkan modus penggadaan uang dengan menggunakan amplop, dimana amplop yang dimasukkan uang oleh korban ditukar jumlah uangnya berkali lipat dari jumlah uang yang dimasukkan korban hingga kemudian korban percaya penggandaan uang tersebut," kata Trunoyudo saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (26/1/2023).
Trunoyudo menuturkan modus penipuan penggandaan uang yang digunakan para pelaku itu mampu memperdaya belasan korbannya tersebut.
Alhasil kesebelas korban penipuan itu pun terperdaya hinnga melakukan pengiriman uang kepada para tersangka secara berkala.
"Percaya penggandaan uang tersebut dan bekerja menjadi TKW dengan gaji bulanan (sekitar Rp3 sampai Rp5 juta) dikirimkan rutin per bulan ke Wowon Cs," ungkapnya.
Sebelumnya, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait motif para tersangka melakukan pembunuhan berantai.
Load more