Jakarta - Pihak penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya terus mengungkap misteri pembunuhan berantai Cianjur - Bekasi dengan tiga tersangka yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan dari korban 11 TKW itu seorang diantaranya bernama Yeni yang merupakan istri dari tersangka Dede.
"Salah satunya istri dari pelaku Dede, Yeni merupakan TKW yang ada di Arab Saudi," kata Trunoyudo kepada awak media, Jakarta, Kamis (26/1/2023).
Trunoyudo menuturkan keberadaan Yeni pada pusaran modus penipuan penggandaan uang itu sontak membuat percaya dua korban lain yakni Hana dan Aslem.
Lantas kedua korban tersebut pun tertipu daya oleh tiga tersangka dalam modus penipuan berupa penggandaan uang.
"Siti kan mengenalkan ke Hana, Hana yakin karena ada Yeni bagian dari itu juga ikut menanamkan juga. Padahal yang mengumpulkan hartanya adalah si Dede. Berarti istri ditipu oleh suami," kata Trunoyudo.
"Khusus untuk Aslem saja kurang lebih sudah Rp288 juta. Sedangkan untuk Hana memberikan keterangannya sudah disetorkan selama 2 tahun, ini berjumlah sebanyak Rp75 juta," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengungkap motif penipuan yang digunakan para tersangka kasus pembunuhan berantai Cianjur - Bekasi dengan tiga tersangka yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan para pelaku melakukan tindak penipuan dengan memperdaya para tenaga kerja wanita (TKW) tersebut dengan modus Multi Level Marketing (MLM).
"Sistemnya seperti MLM, mereka ada downline, dari Siti misal mengajak temannnya lagi untuk menggadakan uangnya," kata Hengki di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Hengki menuturkan para tersangka diduga memiliki aliran dana senilai Rp1 miliar dari hasil aksi penipuannya tersebut.
Menurutnya dana tersebut didapat para tersangka dari belasan tenaga kerja wanita (TKW) yang menjadi korban penipuannya.
"Ternyata hasil pemeriksaan kami, sementara ada 11 orang TKW yang menjadi korban penipuan," kata Hengki dalam konferensi persnya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Berikut data korban TKW penipuan penggandaan uang oleh tersagka Wowon Cs :
1. Yeni
2. Farida (korban dibunuh)
3. Siti Fatimah (korban dibunuh)
4. Aslem
5. Entin
6. Hamidah
7. Evi
8. Hana
9. Yanti
10. Nene
11. Sulastini
Berikut data korban pembunuhan berantai oleh tiga tersangka oleh Wowon Cs :
Di TKP Bekasi :
1. Ai Maemunah istri dari Wowon
2. Riswandi Anak dari Ai Maemunah
3. Ridwan Abdul Muiz Anak dari Ai Maemunah
Di TKP Cianjur :
1. Noneng selaku Ibu dari Wiwin dan Mertua Wowon
2. Wiwin selaku Istri dari Wowon
3. Bayu selaku balita usia 2 tahun anak Wowon dan Ai Maimunah
4. Farida selaku Tenaga Kerja Wanita (TKW)
5. Halimah istri Wowon yang juga ibu kandung Ai Maimunah
Di TKP Garut :
1. Siti selaku TKW. (raa/ebs)
Load more