Apalagi, populasi di Afrika itu mencapai 1,3 miliar orang, sehingga berpeluang menjadi pasar potensial bagi kendaraan listrik.
"(Populasi di Afrika) itu bukan angka yang kecil, tapi market-nya harus kita buka," ujar Luhut.
Bahkan dia memastikan telah melaporkan peluang permintaan kendaraan listrik dari Kenya tersebut kepada Presiden Jokowi. Hal ini guna mengakomodirnya, Luhut memastikan bahwa pemerintah akan segera memperkuat rencana tersebut melalui kedutaan-kedutaan besar RI di negara-negara Afrika khususnya Kenya, Kongo,dan Zimbabwe.
"Harus ada atase perdagangan dan atase pertahanan, supaya kita bisa meng-cover daerah itu. Jangan sampai kita bilang itu calon market baru, tapi kedutaan besar kita di sana tidak kita siapkan untuk mengakomodirnya, kan tidak ada gunanya kalau begitu," pungkasnya. (viva/aag)
Load more