Jakarta, tvOnenews.com - Di sela-sela kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, di beberapa negara Afrika, seperti Republic of Kenya, Republic Demokratik Kongo (RDK), dan Zimbabwe pada 20-24 Januari 2023.
Adanya pertanyaan itu, Menko Luhut langsung sarankan untuk ambil ke Indonesia,"Ya sudah, saya bilang ambil lah dari Indonesia, tidak usah ke tempat lain," kata Luhut dalam 'Saratoga Investment Summit 2023' di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, seperti yang dilansir dari VIVA, Jumat (27/1/2023).
Tak hanya itu saja, Luhut juga beberkan, bahwa sebelumnya Pemerintah Kenya sempat mendapat tawaran dari sejumlah negara dan perusahan-perusahaan otomotif asal Eropa, perihal pasokan kendaraan listrik tersebut.
"Tapi saat ditawarkan untuk mengambil dari Eropa, Mereka bilang tidak mau. Maka saya bilang ambil lah dari Indonesia. Jadi belum apa-apa Afrika itu sudah minta kendaraan listrik dari kita," katanya.
Hal ini dilakukan Luhut karena dirinya menilai bahwa kesempatan untuk menjadi pemasok kendaraan listrik bagi Kenya dan sejumlah negara lainnya di Afrika, merupakan peluang yang harus segera disambut dan ditindaklanjuti realisasinya.
Apalagi, populasi di Afrika itu mencapai 1,3 miliar orang, sehingga berpeluang menjadi pasar potensial bagi kendaraan listrik.
"(Populasi di Afrika) itu bukan angka yang kecil, tapi market-nya harus kita buka," ujar Luhut.
Bahkan dia memastikan telah melaporkan peluang permintaan kendaraan listrik dari Kenya tersebut kepada Presiden Jokowi. Hal ini guna mengakomodirnya, Luhut memastikan bahwa pemerintah akan segera memperkuat rencana tersebut melalui kedutaan-kedutaan besar RI di negara-negara Afrika khususnya Kenya, Kongo,dan Zimbabwe.
"Harus ada atase perdagangan dan atase pertahanan, supaya kita bisa meng-cover daerah itu. Jangan sampai kita bilang itu calon market baru, tapi kedutaan besar kita di sana tidak kita siapkan untuk mengakomodirnya, kan tidak ada gunanya kalau begitu," pungkasnya. (viva/aag)
Load more