Kini, terungkap fakta mencengangkan baru bahwa pembunuhan yang dilakukan Wowon Cs juga dilakukan di Cianjur.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengungkapkan diduga motif pembunuhan Wowon adalah pembunuhan berantai berkedok supranatural. Ketiga pelaku menghabisi para korban untuk menguasai hartanya.
“Saudara Dulah atau Solihin ini menarasikan dirinya memiliki kemampuan untuk mampu meningkatkan kekayaan lalu kemudian menyuruh Aki atau Wowon untuk mencari korban,” ujar Fadil Imran.
Namun, ketika para korban tak kunjung menerima kesuksesan yang dijanjikan maka Wowon segera melaporkan ke Dulah.
“Setelah Aki mendapatkan korban atau target yang ingin sukses kemudian diambil uangnya. Namun ketika kesuksesannya tak kunjung diraih maka tentunya dia akan menagih,” sambungnya.
Takut aksi penipuan berkedok supranaturnya terbongkar Wowon dan Duloh pun mengeksekusi para korban yang menagih janji.
“Maka Aki melaporkannya kepada Duloh, Duloh yang kemudian mengeksekusi para korban dengan mengajak para korban ke rumahnya dan kasih minum racun, dan orang yang mengetahuinya pun dianggap berbahaya dan dihilangkan,” jelas Fadil Imran.
Ini Alasan Wowon Cs Habis Anak Kandungnya Sendiri Berusia 2 Tahun
Fakta mencengangkan terungkap bahwa Bayu ternyata anak kandung Wowon sendiri. Bayu tewas dibunuh oleh Duloh dan dikubur di sebuah lubang yang berada di Cianjur. Lalu, apa alasan dibunuhnya Bayu?
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan bahwa alasan anak-anak ikut menjadi korban ialah untuk memberikan kesuksesan.
“Keterangan pelaku, ini tetap masih menjadi catatan penyidik terkait dengan kenapa anak-anak menjadi bagian daripada korban. Secara hasil pemeriksaan pengakuannya adalah untuk memberikan kesuksesan,” ujar Wisnu pada Selasa (24/1/2023).
Ternyata tak hanya Bayu, anak kandung Wowon lainnya bernama Neng Ayu(5) juga ditargetkan dalam pembunuhan. Untungnya, Neneng berhasil dibawa ke rumah sakit dan diselamatkan setelah meneguk kopi beracun.
Pengakuan Wowon terkait alasan memberikan kesuksesan masih dalam penyelidikan kepolisian,
“Secara hasil pemeriksaan pengakuan adalah untuk memberikan kesuksesan yang lebih lagi. Namun demikian penyidikan tidak berhenti sampai disitu, scientific tetap jalan,” sambungnya. (rka)
Load more