Kuasa Hukum keluarga Ferdy Sambo, Rasamala Aritonang mengatakan bahwa jika memang benar adanya sebuah gerakan bawah tanah yang nantinya bakal menentang vonis Ferdy Smabo dalam kasus pembunuhan berencana Briagdir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J agar dibuka secara detail. Pasalnya, hal itu hanya berdasarkan informasi-informasi saja tidak dibuka secara detail terkait hal itu.
"Statement-statement itu disampaikan dengan tersamar ada gerakan di bawah tanah, di belakang layar, siapa? Terus gerakannya apa, ngapain dia laporkan?. Supaya itu jadi konkret," ujar Rasamala kepada wartawan, Sabtu, 28 Januari 2023 yang dilansir dari VIVA.
"Artinya begini, kalau ada pihak-pihak yang punya bukti atau data punya informasi ya dibuka saja, langsung saja disebut secara detail," sambungnya.
Tim kuasa hukum keluarga Ferdy Sambo, Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang. (tvOne/Julio Trisaputra)
Rasamala menegaskan bahwa saat ini kliennya itu pun tengah berada di balik jeruji besi dan juga telah diberhentikan sebagai anggota polisi. Sehingga, ia pun menduga bahwa kliennya sudah tidak ada keterkaitan dengan siapa pun termasuk di anggota polri.
"Nah untuk saat ini kan pak sambo ada di dalam tahanan dan sudah diberhentikan dari kepolisian tidak punya status lagi di kepolisian saya gatau lagi gimana cara menjelaskan," beber dia.
Maka dari itu, Rasamala pun meminta untuk semua khalayak yang mengetahui sebuah informasi yang menyangkut Ferdy Sambo agar dibeberkan secara jelas saja. Tujuannya agar tidak mengganggu jalannya proses persidangan untuk Ferdy Sambo.
Load more