LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wisata Batu Lubang Tapteng, Situs Bersejarah Peninggalan Kolonial Belanda
Sumber :
  • Syaren Situmorang

Wisata Batu Lubang Tapteng, Situs Bersejarah Peninggalan Kolonial Belanda

Terowongan batu lubang Dusun Simaninggir, Desa Bonandolok, Kecamatan Sitahuis, Tapanuli Tengah, cocok untuk dijadikan destinasi wisata sejarah.

Minggu, 10 Oktober 2021 - 14:48 WIB

Tapteng, Sumatera Utara – Terowongan batu lubang atau yang disebut juga sebagai Goa Belanda, merupakan sebuah peninggalan situs sejarah perjuangan saat jaman kolonial. Terowongan yang berlokasi di Dusun Simaninggir, Desa Bonandolok, Kecamatan Sitahuis, berjarak sekitar 18 Km dari pusat Kota Pandan, Tapanuli Tengah inipun sangat cocok untuk dijadikan destinasi wisata sejarah.

Terowongan ini merupakan jalan Lintas Sumatera dari Kota Sibolga- Tapteng menuju kabupaten tetangga yakni Tapanuli Utara (Taput). Sejak adanya terowongan ini masyarakat yang melintas berhenti sejenak untuk beristirahat sekaligus menikmati keindahan alam di sekitarnya.

Anda pun akan menyaksikan keunikan batu di sekitar terowongan, lengkap dengan cerita sejarah pembangunannya.

Cerita sejarah pembuatan terowongan ini bisa anda temukan di dinding bukit sekitar bangunan berukuran paling besar yang ada di kawasan itu. Pada dinding bukit tersebut terdapat sebuah ornamen yang sengaja dibangun dari semen, yang menceritakan tentang kisah pembangunan goa bersejarah ini.

Baca Juga :

Namun tidak banyak cerita pasti mengenai tahun dan lama pengerjaan terowongan batu lubang ini, ada yang menyebutkan terowongan tersebut dibuat pada tahun 1900 serta di tahun 1930, atau sekitar 114 tahun silam.

Terlepas dari kontroversi tahun pembangunan batu lubang tersebut, yang pasti tempat itu dibangun pada masa kolonial Belanda dengan melibatkan rakyat Tapanuli (khususnya warga Sibolga dan Tapteng) serta pejuang kemerdekaan yang menjadi tawanan Belanda masa itu.

Tujuan pembukaan batu lubang itu untuk mempermudah sarana transportasi menuju Tarutung, Taput, sekaligus mempermudah pengangkutan hasil bumi dari tanah Batak dan penumpasan laskar atau pejuang kemerdekaan Indonesia.Rakyat dan pejuang saat itu dipaksa bekerja (kerja Rodi) untuk membuka jalan dan batu lubang tersebut.

Saat ini lokasi terowongan menjadi salah satu akses utama menuju Tarutung, Taput dari Kota Sibolga dan Tapteng berkat buah tangan rakyat Tapanuli dan pejuang yang menjadi tawanan Belanda masa itu.

Konon ceritanya banyak rakyat yang menjadi korban dari pekerjaan pembukaan jalan dan batu lubang itu. Namun sayangt idak ada catatan sejarah yang menyebutkan berapa banyak rakyat Tapanuli dan pejuang kemerdekaan yang menjadi korban.

Bahkan diceritakan juga bahwa mereka yang menjadi korban dibuang begitu saja ke jurang yang berada di salah satu sisi batu lubang ini. Mereka yang meninggal atau meregang nyawa akibat kelelahan karena tak kuat dan tak kuasa menahan derita pemaksaan kerja.

Para pekerja dipaksa bekerja keras dengan sekuat tenaga tanpa istrahat dan makanan yang cukup. Sementara untuk membuka jalan terowongan itu, para pekerja harus menembus batu dinding gunung Bukit Barisan yang keras dengan alat seadanya yakni pahat dan martil.

Ukurannya kala itu hanya bisa dilintasi oleh mobil kecil. Namun seiring perkembangan zaman, terowongan ini mengalami pelebaran. Namun pelebaran tersebut dilakukan tanpa merusak bentuk fisik dan mengurangi makna dari terowongan. Kini akses terowongan itu dapat dilalui oleh truk jenis Fuso.

Terdapat dua unit batu lubang yang dikerjakan, satu unit berukuran kecil sepanjang 8 meter dan satu terowongan besar berukuran panjang sekitar 30 meter. Kedua terowongan ini terletak terpisah, namun berada dalam satu ruas jalan dengan jarak antar keduanya sekitar 50 meter.

Menariknya, di kawasan batu lubang ini anda juga bisa menikmati destinasi wisata lain berupa pemandangan air terjun. Air terjun ini mengalir dari badan dinding batu lubang dan jatuh ke sebuah lembah yang didalamnya terdapat aliran sungai. Jarak sungai ke titik jatuh air terjun dari badan dinding batu lobang tersebut diperkirakan ketinggiannya sekitar 100 meter.

Kemudian anda juga bisa melihat langsung panorama alam Bukit Barisan dan keindahan Teluk Tapian Nauli.

Di Teluk Tapian Nauli ini anda akan melihat lautan luas nan biru bersamaan dengan isi permukaannya seperti pulau-pulau, diantaranya Pulau Poncang Gadang dan Poncang Ketek, Pulau Mursala, Pulau Labuan Angin dan lainnya. (Syaren Situmorang/NA)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Salah Satu Paslon Protes, Debat Publik Kedua Calon Bupati Blitar Dihentikan

Salah Satu Paslon Protes, Debat Publik Kedua Calon Bupati Blitar Dihentikan

Debat publik kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar yang digelar oleh KPU Kabupaten Blitar di Kampung Coklat Blitar pada Senin (4/11) harus dihentikan.
Erick Thohir Senang Tiket Laga Timnas Indonesia Vs Jepang Habis Terjual: Alhamdulillah Sold Out

Erick Thohir Senang Tiket Laga Timnas Indonesia Vs Jepang Habis Terjual: Alhamdulillah Sold Out

Erick Thohir senang lantaran tiket laga Timnas Indonesia Vs Jepang di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 habis terjual.
Bakal Disumpah Jadi WNI Besok, Ini Sosok Malaikat Tak Bersayap bagi Calon Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks

Bakal Disumpah Jadi WNI Besok, Ini Sosok Malaikat Tak Bersayap bagi Calon Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks

Kevin Diks akan masuk skuad Timnas Indonesia usai proses naturalisasi disetujui DPR. Bek FC Copenhagen beruntung dapat dukungan ibu bak malaikat tak bersayap.
Di Hadapan Betrand Peto, Sarwendah yang kini Menjanda Terlihat Kikuk Dihampiri Ruben Onsu, Tak Mau Lagi Panggil Bensu Ayah, tapi…

Di Hadapan Betrand Peto, Sarwendah yang kini Menjanda Terlihat Kikuk Dihampiri Ruben Onsu, Tak Mau Lagi Panggil Bensu Ayah, tapi…

Meski bercerai, Ruben Onsu dan Sarwendah tetap menjaga hubungan yang baik. Namun, saat hadir di pertandingan sepak bola Betrand Peto, mereka kok tampak kikuk?
Kejujuran Moriyasu, Pelatih Jepang itu Pernah Bicara Jujur tentang Timnas Indonesia, Sampai Bilang Tanpa Shin Tae-yong Skuad Garuda...

Kejujuran Moriyasu, Pelatih Jepang itu Pernah Bicara Jujur tentang Timnas Indonesia, Sampai Bilang Tanpa Shin Tae-yong Skuad Garuda...

Pelatih Jepang Hajime Moriyasu pernah berbicara jujut soal perkembangan Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, tak disangka sampai bilang begini.
Bukan Posisi Bersujud, Terungkap Kondisi Sebenarnya Jasad Mbah Maridjan saat Ditemukan pasca Erupsi Gunung Merapi, dr Sumy Hastry: Sang Juru Kunci ..

Bukan Posisi Bersujud, Terungkap Kondisi Sebenarnya Jasad Mbah Maridjan saat Ditemukan pasca Erupsi Gunung Merapi, dr Sumy Hastry: Sang Juru Kunci ..

Terungkap kesaksian Ahli Forensik dr Sumy Hastry saat sang juru kunci Mbah Maridjan ditemukan meninggal pasca terjadinya erupsi gunung Merapi, bukan bersujud.
Trending
Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong dihujani kabar gembira dari Kevin Diks dan Mees Hilgers jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang dan Arab Saudi
Berharap Disambut Baik di Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Berharap Disambut Baik di Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada Jumat  15 November 2024.
Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi angkat bicara terkait proses naturalisasi selanjutnya untuk calon pemain berposisi penyerang Timnas Indonesia.
Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Rangkaian tiga berita bola terpopuler di tvOnenews.com sepanjang Senin, 4 November 2024.
Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah mengkritik PSSI soal pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dan meminta Kevin Diks serta dua pemain keturunan lainnya menjadi yang terakhir.
AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA beri izin Kevin Diks bela Timnas Indonesia saat menjamu Jepang dan Arab Saudi di laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia?
Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin blak-blakan bilang permintaan PSSI tak masuk akal perihal Timnas Indonesia menang lawan Jepang. Minta berkaca diri dari pemain Samurai Biru yang...
Selengkapnya
Viral