Bandung, Jawa Barat - Brigjen Junior Tumilaar mengaku dirinya bukan dicopot, melainkan dibebaskan tugaskan untuk hal lain, yakni menjadi staf khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Ia juga mengatakan siap menjalani pemeriksaan di Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) atas kasus yang sedang dihadapinya.
"Jadi bukan dicopot, tapi dibebaskan tugas untuk hal lain menjadi staf khusus KSAD, kartena kita menghadapi pemeriksaan klarifikasi oleh Puspomad, sedang diadakan penyelidikan," kata Brigjen Junior, Minggu.
Brigjen Junior menambahkan, Senin (11/10) esok, ia akan menjalani pemeriksaan di Puspomad dengan agenda pemeriksaan sebagai saksi.
"Besok hari Senin, jam 9 saya harus sudah dimulai, tentang memberikan saksi mengenai dugaan kasus penyalahgunaan jabatan dan lainnya. Sebagai saksi dulu," kata dia.
Ia juga mengatakan siap menjalani pemeriksaan yang kini telah masuk tahap penyelidikan itu.
"Saya siapkan diri saya sendiri, mental, pikiran. Saya sudah klarifikasi, sudah penyelidikan, ya kita tunggu saja. Saya pikiran positif saja," tegas dia.
Sebelumnya, Brigjen TNI Junior menulis surat terbuka kepada Kapolri dengan tembusan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima Kodam Merdeka Mayjen Wanti Waranei Franky Mamahit.
Surat yang ditulis tangan di Kota Manado pada 15 September 2021 itu berisi keheranannya atas sikap Brimob Sulawesi Utara (Sulut) bersenjata yang mendatangi salah seorang personel Bintara Pembina Desa (Babinsa).
Load more