"Saya sudah ditahan kurang lebih 5 Bulan dan selama itu juga saya sudah dituduh sebagai orang yang ikut merencanakan pembunuhan kepada almaruhum Yosua. Bahkan, yang lebih parah di media sosial, saya dituduh berselingkuh dengan Ibu Putri Candrawathi," katanya.
Oleh karena itu, Kuat Maruf meminta majelis hakim agar melihat kondisinya yang memiliki keluarga.
Selain itu, Kuat juga mengaku memiliki hubungan yang baik dengan Brigadir J, yang mana tidak mungkin memiliki niat jahat untuk membunuhnya.
"Di sisi lain, almarhum Yosua juga baik kepada saya. Bahkan, saat saya dua tahun tidak bekerja dengan bapak Ferdy Sambo, almarhum Yosua pernah membantu saya dengan rezekinya karena pada saat itu anak saya belum bayar sekolah," katanya.
Gosip Kuat Maruf Selingkuh dengan Putri Candrawathi Sempat Menyebar
Isu soal tuduhan Putri Candrawathi punya hubungan spesial dengan Kuat Maruf sejak awal kasus terungkap sempat ramai dibicarakan, terutama di media sosial.
Adapun ternyata isu terkait tudingan bahwa Kuat berselingkuh dengan Putri Candrawathi itu semakin ramai ketika sosok mantan pengacara Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Deolipa Yumara membeberkan hal itu.
Dugaan adanya 'hubungan terlarang' yang dijalin antara istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf tiba-tiba menjadi perbincangan panas ketika hal tersebut diungkapkan mantan pengacara Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Deolipa Yumara.
Pada kesempatan dialog yang dilakukannya di Kabar Petang tvOne beberapa waktu lalu, Deolipa Yumara menyebut bahwa motif Ferdy Sambo menghabisi Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J karena diduga Brigadir J mengetahui aib Putri Candrawathi dan Kuat.
Dalam kesempatan tersebut, Deolipa mencoba mematahkan dugaan sebelumnya yang menyebut bahwa Putri Candrawathi dilecehkan oleh Brigadir J.
Justru, kata Deolipa, berdasarkan perbincangannya bersama Bharada E saat itu, Brigadir J diduga mengetahui hal terlarang yang dilakukan oleh Putri Candrawarthi dan Kuat di Magelang.
Load more