Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-8 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jakarta pada Selasa (31/1/2023).
“PSI harus memiliki diferensiasi, kalau dibandingkan dengan partai-partai yang lain, jangan ikuti mereka. Isunya jangan ikuti mereka, jangan menjadi follower tapi harus menjadi trend setter-nya. Dapat pasti dapat,” ungkapnya.
Jokowi mencontohkan bahwa dirinya dahulu bukan siapa-siapa. Perbedaannya dalam memimpin Kota Solo membuatnya bisa melenggang ke DKI Jakarta. Tidak lama dari itu masyarakat Indonesia mempercayainya sebagai presiden.
Dia kembali memberikan contoh bagaimana dirinya dulu menggebrak pakem jas, dasi, dan peci yang biasa digunakan oleh para pasangan calon di Pilkada.
Kala itu, ia dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengenakan baju kotak-kotak merah. Belum ada yang berani membuat gebrakan seperti itu di Indonesia.
“Tidak ada yang berani keluar dari situ, ingat ini. Kalau ada yang masih menampilkan seperti itu dari PSI, itu berarti sudah,” katanya.
Load more