LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Orang Tua Alm. Muhammad Hasya Atallah, Mahasiswa UI Tewas Kecelakaan Tertabrak Purnawirawan Polri
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

Heran, Tak Ada Kata Maaf dari Penabrak Mahasiswa UI yang Tewas Kecelakaan, Penabrak: Ya Saya Lindas

Seorang mantan anggota Polri, AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono menabrak seorang mahasiswa UI (Universitas Indonesia) yang tewas akibat kecelakaan di Jaksel

Selasa, 31 Januari 2023 - 23:33 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Seorang mantan anggota Polri, AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono menabrak seorang mahasiswa UI (Universitas Indonesia) yang tewas akibat kecelakaan beberapa waktu lalu di daerah Jakarta Selatan.

Mahasiswa UI, Muhammad Hasya Atallah tewas setelah terkapar di bawah mobil Pajero milik mantan anggota Polri tersebut. Namun pihak keluarga menyebutkan perlakuan penabrak tidak menunjukkan itikad baik.

Kasus kecelakaan ini menjadi sorotan lantaran Almarhum Muhammad Hasya Atallah yang merupakan korban tewas malah dijadikan tersangka oleh pihak kepolisian.

Kabar terbarunya, sang Ayah, Adi Syahputra menyebutkan bahwa pelaku yang merupakan purnawirawan polisi tersebut menegaskan bahwa ia melindas Hasya saat kejadian. Meski begitu, tidak ada kata maaf yang terucap dari penabrak yang menyebabkan Hasya Atallah tewas.

Seperti apa kejelasan dari sang ayah, Adi Syahputra mengenai kasus kecelakaan seorang mahasiswa UI yang melibatkan mantan anggota Polri ini. Simak informasinya berikut.

Baca Juga :

Pelaku Menolak Membawa Almarhum ke Rumah Sakit

Almarhum Muhammad Hasya Atallah. (Ist)

Ibu Hasya Atallah, Dwi Syaviera Putri atau Ira mengakui bahwa anaknya lalai dalam kecelakaan tersebut. Namun, dalam kecelakaan ini ia menilai bahwa seharusnya penetapan tersangka ini bukan hanya anaknya.

“Saya setuju bahwa memang mungkin anak saya lalai. Tapi kalau sudah terjadi satu kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan dan dua orang, menurut saya dua-duanya lalai. Anak saya lalai terduga pelaku juga lalai. Tapi kenapa dalam hal ini yang jadi tersangka cuman anak saya,” ungkap Ibunda almarhum Hasya Atallah, Dwi Syaviera Putri atau Ira dalam program acara Apa Kabar Indonesia Pagi (30/1/2023).

Menurut Ira, ketika seseorang menyetir mobil dan mengetahui terdapat seseorang jatuh. Maka secara sadar, pengendara akan berusaha untuk menghentikan mobil yang sedang dikendarai.

“Saya juga orang yang nyetir sendiri jika bawa mobil. Dalam keadaan sadar ya melihat orang itu jatuh paling enggak kaki kita ada di atas rem. Tapi yang saya dengar, anak saya itu terlindas ban depan dan ban belakang berarti terduga pelaku itu sama sekali nggak ngerem mobilnya (tidak menghentikan kendaraan),” jelas Ira. 

Dirinya mengatakan bahwa berdasarkan keterangan saksi dari teman anaknya, Hasya telah terkapar di bawah mobil pelaku. Namun sangat disayangkan karena pelaku menolak membawa korban ke rumah sakit. 

“Saat sudah terjadi seperti itu, anak saya sudah terkapar di bawah mobilnya. Terduga pelaku ini diminta oleh teman anak saya untuk membawa ke rumah sakit,” kata Ira.

“tapi terduga pelaku menolak, dia bilang silahkan bawa tapi jangan pakai mobil saya,” lanjutnya. 

Ira menilai bila terdapat orang yang dalam keadaan sekarat, secara sadar maka seseorang wajib menolongnya.

“Jika ada seseorang yang membiarkan orang itu dalam keadaan sekarat, Dalam hal ini anak saya, wajiblah Ia untuk menolong,” jelasnya.

Oleh karena itu, pihak keluarga Almarhum Hasya akan menuntut terduga pelaku dengan alasan telah membiarkan korban tidak ditolong.

“Jadi menurut kamu misalnya terduga pelaku itu dikenakan sebagai tersangka dia bisa terkena pasal berlapis dengan membiarkan korban tidak ditolong, itu yang kami tuntut,” tutupnya.

Pelaku Mantan Anggota Polri, Tidak Punya Itikad Baik

Di hadapan para awak media, Adi Syahputra, ayah dari Muhammad Hasya Atallah mengungkapkan bahwa terduga pelaku yang menabrak anaknya tidak mengucapkan kata maaf kepada pihak keluarga.

Sikapnya yang dingin dan tidak ada empati tersebut akhirnya membuat keluarga korban tewas memutuskan untuk melanjutkannya ke jalur hukum.

“Saya heran, tidak ada keluar kata maaf pada malam itu. Sebetulnya kami ikhlas dengan kejadian itu, tetapi sikapnya tidak ada empati jadi kami putuskan dilanjutkan di jalur hukum,” ungkap Adi pada Senin (30/1/2023).

Selain itu, pihaknya juga mendapatkan perlakuan buruk dari purnawirawan Polri, AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono yang menggunakan nada tinggi dengan menegaskan bahwa ia melindas Hasya. 

“Saya mencari siapa yang bertanggung jawab. Setelah bertanya, saya diberitahu lokasi penabrak, kemudian saya hampiri dan bertanya bagaimana kejadiannya,” ujar Adi.

“Dia dari posisi duduk, dia berdiri dan bilang ‘saya yang menabrak, iya saya yang ngelindas’ itu diperlakukan pada saya,” sambungnya.

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga Hasya Atallah, perilaku AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono dinilai tidak mengenakan. Oleh sebab itu, keluarga akan membawa kasus ini ke ranah hukum. (kmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Daftar 10 Pemain Senior yang Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Ada Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan

Daftar 10 Pemain Senior yang Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Ada Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan

Pelatih Shin Tae-yong telah resmi memanggil 33 nama untuk membela Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024 yang akan dimulai pada Desember 2024 mendatang.
Harga Pangan 25 November 2024 Naik, Bawang Merah Jadi Rp38.740 per Kilogram

Harga Pangan 25 November 2024 Naik, Bawang Merah Jadi Rp38.740 per Kilogram

Komoditas bawang merah naik 0,03 persen atau Rp10 menjadi Rp38.740 per kg; begitu pun bawang putih bonggol naik 0,65 persen atau Rp270 menjadi Rp41.590 per kg.
Sediakan 22 TPS di Tempat Pengungsian, Pemerintah Pastikan Korban Erupsi Gunung Lewotobi Bisa Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024

Sediakan 22 TPS di Tempat Pengungsian, Pemerintah Pastikan Korban Erupsi Gunung Lewotobi Bisa Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024

Bima Arya mengatakan, pemerintah telah menyiapkan tempat pemungutan suara di lokasi-lokasi pengungsian warga yang terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki.
SPBU di Sleman Diduga Curang hingga Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun, Mendag Ancam Beri Sanksi Tegas

SPBU di Sleman Diduga Curang hingga Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun, Mendag Ancam Beri Sanksi Tegas

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan, dirinya bersama tim menindaklanjuti aduan masyarakat terkait dugaan SPBU melanggar bidang metrologi.
Personel Gabungan TNI-Polri Siap Amankan 32.570 TPS Pilkada 2024 di Wilkum Polda Metro

Personel Gabungan TNI-Polri Siap Amankan 32.570 TPS Pilkada 2024 di Wilkum Polda Metro

Sejumlah personel gabungan TNI-Polri siap mengamankan jalannya kegiatan Pilkada 2024 di wilayah Polda Metro Jaya, pada Rabu (27/11/2024) mendatang.
Saat Shalat Pandangan yang Benar ke Depan atau Tempat Sujud? Ternyata Kata Buya Yahya yang Benar...

Saat Shalat Pandangan yang Benar ke Depan atau Tempat Sujud? Ternyata Kata Buya Yahya yang Benar...

Ke manakah arah pandangan mata saat sedang shalat? Apakah saat shalat harus melihat ke bawah atau ke depan? Buya Yahya jelaskan tentang pandangan saat shalat.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, akui kagum dengan performa Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia dalam laga Jepang bersama Koki Ogawa, ia bilang..
Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris menyebut ada lima pemain Timnas Indonesia yang saat ini sedang naik daun di Eropa, termasuk salah satunya pernah bermasalah dengan Shin Tae-yong.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Masih Ingat Darryl Verdonk? Saudara Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk yang Jadi Atlet Kickboxing, Kini Kabarnya...

Masih Ingat Darryl Verdonk? Saudara Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk yang Jadi Atlet Kickboxing, Kini Kabarnya...

Menilik profil dan kabar terbaru Darryl Verdonk, kakak kandung dari pemain Timnas Indonesia yakni Calvin Verdonk yang merupakan atlet kickboxing ternama.
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Selengkapnya
Viral