Dede Komplotan Wowon Serial Killer Akui Tilep Duit Rp 200 Juta, Dipakai Buat Mancing

Jakarta, tvOnenews.com - Lanjutan kasus pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi yang bikin geger publik. Terbaru, Dede komplotan Wowon Serial Killer akui tilep duit Rp 200 juta, Sabtu (4/2/2023).

Kasus pembunuhan berantai ini pertama kali menyeruak ketika ditemukan satu keluarga di Bekasi tewas karena keracunan.

Tak butuh waktu lama, polisi berhasil meringkus para tersangka di Cianjur dengan sejumlah korban lainnya di kubur di sebuah lubang di sekitar rumah pelaku.

Pihak kepolisian telah meringkus tiga tersangka pembunuhan berantai di Cianjur-Bekasi yakni Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Dulah (63), dan Dede alias Solehudin (35).

_{Pelaku pembunuhan berantai di Cianjur-Bekasi, Dede, Wowon dan Duloh.} 

Lebih bejatnya lagi, sebagian besar para korban Wowon adalah keluarganya sendiri dan para TKW.

Dede komplotan Wowon Serial Killer akui tilep duit Rp 200 juta

Pria bernama M. Dede Solehuddin (35) yang merupakan salah satu tersangka serial killer Bekasi-Cianjur mengaku dapat uang Rp 200 juta.

Uang didapat bertahap mana kala para tenaga kerja wanita (TKW) korban praktik penipuan dengan modous penggandaan uang menyetor uang ke Wowon alias Aki (60).

"Kurang lebih saya dapat 200 juta," ujar Dede di Markas Polda Metro Jaya, Jumat 3 Februari 2023 yang dikutip dari VIVA.

Kata dia, para TKW korban praktik penipuan Wowon tiap bulannya rata-rata menyetor uang Rp 4 sampai 5 juta. Sebagian uang setoran lantas kemudian dia ambil alias tilep sebelum akhirnya disetor ke Aki Wowon.

"Kadang-kadang ada empat orang lima orang. Tiap orang 4 sampai 5 juta. Saya ambil 1 juta lalu sisanya dikasih ke Aki (Wowon)," katanya.

Lebih lanjut, Dede berdalih kalau uang Rp 200 juta yang dia kumpulkan itu kini sudah habis. Dia mengklaim semua dipakai untuk kebutuhan sehari-hari. Pun dipakai untuk hobinya yakni memancing.

"Itu buat mancing saja sambil jajan, rokok, buat sehari-hari aja," ujar dia lagi.

Daftar rincian jenazah korban racun Wowon dan Duloh (Solihin)

_{Penemuan mayat yang di sebuah lubang di sekitar halaman rumah pelaku pembunuhan berantai, Wowon Erawan alias Aki.}

TKP di Bekasi : 3 Jenazah

1. Ai Maimunah (40)

2. Ridwan Abdul Muiz (20)

Anak maimunah dari suami pertama

3. M Riswandi (16)

Anak Ai Maimunah dari suami pertama

TKP di Cianjur : 4 Jenazah di 3 lubang

4. Kerangka anak kecil atas nama Bayu di lubang pertama

5. Kerangka atas nama Noneng di lubang kedua

6. Kerangka atas nama Wiwik di lubang kedua

7. Kerangka atas nama Farida di lubang ketiga

TKP di Garut : 1 Jenazah

8. Siti Fatimah, TKW asal Garut yang didorong ke laut saat hendak menagih penggandaan uang dari Wowon.

9. Halimah (istri Wowon dan Ibu dari Ai Maimunah) dibunuh oleh Duloh (Solihin), Partner In Crime Wowon saat berobat kepada Solihin. (ind)