Jakarta - Wowon Cs selaku tersangka pembunuhan berantai Cianjur - Bekasi memiliki sejumlah akal bulus dalam melakukan aksi penipuannya terhadap tenaga kerja wanita (TKW) yang menjadi korban penipuannya.
Terungkap Wowon pertama kali melakukan aksi penipuan berupa melipat gandakan uang itu dengan akal bulus berupa merubah nominal uang di dalam amplop.
Korban pertama aksi penipuan tersebut merupakan seorang TKW yang bernama Siti Fatimah.
"Awalnya saya itu kenal sama (korban) Siti. Siti itu kan kerjanya di Saudi Arabia. Waktu dulu itu Siti pulang ke rumah istri saya yang namanya Ai Maimunah. Terus sesudah ada 6 bulan, Siti itu minta ke Arab Saudi," kata Wowon di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (4/2/2023).
"Sebelum ke Arab Saudi sama saya kasih gambaran, ide, tipuan lah sama saya berupa permainan amplop. Kata saya kalau mau sukses beli amplop dulu di warung. Siti beli amplop di warung. Sesudah beli di warung, kata aku coba isi uang kamu seribu. Padahal dari kantong saya sudah menyiap amplop isi Rp5.000. Jadi saya bermain mata dengan Siti, supaya amplop yang dari kantong saya itu dipegang Siti," sambungnya.
Akal bulus yang dimiliki Wowon Cs itu semakin menjadi dengan meminta korban Siti untuk menambahkan jumlah nominal uang agar dilipat gandakan.
Hasilnya Siti pun mempercayainya dengan melakukan pengiriman uang kepada Wowon Cs saat berkerja sebagai TKW di Arab Saudi.
Lantas, hasil jerih payah korban pun dinikmati para tersangka dengan pembagiannya masing-masing.
"Setelah itu, ada 2 tahun Siti di Saudi terus mengirimkan uang sama saya. Uang itu kadang-kadang misalnya 1 bulan ada (dikirim) Rp4 juta. Yang mengambil bukan saya tapi si Dede yang ambil," ungkap Wowon.
"Terus dari Dede itu kirim ke saya. Tapi sudah diambil duluan sebagian sama Dede. Kalau misalnya dikasih Siti Rp4 juta, lari ke Dede Rp1 juta, ke saya Rp3 juta," lanjutnya.
Alih-alih akal bulus berjalan mulus, Siti pun menagih sejumlah uang jerih payah di Arab Saudi yang telah dikirimkannya kepada Wowon.
Saat itu Wowon pun terbingung-terbingung, hingga berencana melakukan pembunuhan kepada Siti.
Pembunuhan itu dilakukan dengan cara meminta Siti untuk melompat ke laut dari kapal yang sedang membawanya ke daerah Mataram sesuai permintaan Wowon.
"Gara-garanya kan itu Siti nagih janji. Waktu dulunya itu Siti perginya sama Ibu Noneng Suryati, mertua saya ke Mataram. Kata ibu Noneng Suryati itu untuk apa ke Mataram?. Kan kamu mau sukses, pengen ketemu Aki Banyu. Kalau kamu ikut ketemu sama Aki Banyu, kamu juga sama-sama sukses di sana," ungkap Wowon.
"Kamu ingin sukses? Ya ingin katanya. Ya kalau ingin sukses berdua, coba berdua loncat dari kapal. Dia loncat bersama-sama berduyun-duyun. Yang satu meninggal (Siti), yang satu selamat (Noneng)," pungkasnya. (raa/ree)
Load more