Kotawaringin Timur, Kalteng – Acara yasinan sekaligus arisan yang digelar di rumah Herlina (67), warga di Jalan Usman Harun, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Sampit, mendadak geger saat seekor ular sanca sepanjang empat meter tiba-tiba jatuh dari atas plafon rumah.
Baik penghuni rumah maupun para ibu yang hadir di kegiatan itu langsung lari berhamburan keluar rumah.
“Saat itu, isteri pak Rajak, pemilik rumah sedang mengadakan acara yasinan, tiba-tiba dikejutkan dengan suara benda yang jatuh dari plafon ruang belakang rumahnya,” tutur Purwondo, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat), Senin.
Melihat hal itu pemilik rumah itu pun langsung menghubungi petugas Disdamkarmat Kotim untuk meminta pertolongan menangkap ular tersebut. “Setibanya di lokasi, seperti biasa kami menanyakan tentang keberadaan ular tersebut ketika terakhir dilihat, baru melakukan evakuasi,” lanjutnya.
Setelah memastikan keberadaannya itu, petugas langsung beraksi menangkap ular yang masih bersembunyi di kolong lemari. Tak butuh waktu lama petugas pun berhasil menangkap ular yang biasa disebut warga lokal ular sawa itu.
"Ular ini nanti akan kami lepas dikawasan yang jauh dari pemukiman, biar binatang tersebut tetap hidup. Tolong jangan dibunuh bila warga menemukan ular, segera laporkan kami untuk dievakuasi," pungkasnya. (Didi Syachwani/ito)
Load more