Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut aneh kalau ada maskapai yang melarang pramugarinya berjilbab saat bertugas.
Kalau larangan penggunaan jilbab tersebut benar ada, kata Ma'ruf, maka larangan itu tidak relevan.
"Jadi kalau ada larangan berjilbab agak aneh. Saya kira kita cek lagi. Perlu diteliti itu," ujar Ma'ruf, Sabtu (4/2/2023).
Sebelumnya diberitakan, maskapai penerbangan Garuda Indonesia mendapat masukan dari Komisi VI DPR RI agar merevisi aturan seragam awak kabin.
Sehingga, para pramugari Muslim yang berjilbab dapat menggunakan jilbab.
Anggota Komisi VI DPR RI dari fraksi Gerindra Andre Rosiade memberi masukan untuk merevisi aturan yang tidak mengizinkan bagi pramugari Muslim menggunakan jilbab.
Andre menyebut ada banyak pramugari Muslim di Garuda Indonesia yang sehari-harinya menggunakan jilbab.
Akan tetapi, mereka harus mencopot jilbabnya saat bertugas sebagai pramugari Garuda Indonesia.
"Mengenai masalah jilbab, saya kira perlu dicek ya apa betul,” jelasnya.
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia itu pun menilai aneh kalau masih ada institusi yang melarang penggunaan jilbab.
"Bukan lagi di polisi, di tentara juga sudah boleh orang berjilbab, di perguruan tinggi, di mana-mana boleh," katanya. (ant/nsi)
Load more