Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno merespons isu soal Anies Baswedan yang masih memiliki utang Rp50 miliar kepadanya.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu belum mau berbicara lebih jauh soal utang Anies buntut dari perjanjian politik saat Pilkada 2017.
“Saya baca dulu, belum bisa kasih statement,” kata Sandiaga di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Golkar Erwin Aksa berbicara soal Anies yang masih memiliki utang Rp50 miliar kepada Sandiaga.
Dia berujar Anies dan Sandiaga memiliki perjanjian politik senilai Rp50 miliar saat Pilkada 2017. Erwin Aksa merupakan tim sukses pasangan Anies-Sandiaga di Pilkada Jakarta 2017.
“Saya baru tahu juga waktu itu, waktu putaran pertama ya logistik. Jadi yang punya logistik kan Sandiaga. Sandiaga kan banyak saham, likuiditas juga bagus dan sebagainya. Jadi ada perjanjian satu lagi yang saya kira itu,” tutur Erwin.
“Intinya, kalau tidak salah itu perjanjian utang-piutang. Ya, pasti yang punya duit memberikan utang kepada yang tidak punya duit,” lanjutnya.
Adapun utang itu digunakan untuk membiayai kebutuhan logistik Pilkada Jakarta 2017. Namun, sampai saat ini utang Anies belum lunas. (saa/nsi)
Load more