Selain itu, BPOM juga mengklaim telah melakukan pemeriksaan ke sarana produksi terkait Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).
Untuk diketahui, dengan dilaporkannya tambahan kasus baru GGAPA, hingga 5 Februari 2023 tercatat 326 kasus GGAPA dan satu suspek yang tersebar di 27 provinsi di Indonesia.
Dari sejumlah tersebut 116 kasus dinyatakan sembuh. Sementara itu, enam kasus lainnya masih menjalani perawatan di RSCM Jakarta.
Sebelumnya diberitakan, Kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) muncul kembali setelah tidak adanya kasus baru sejak awal Desember tahun lalu.
Bahkan, kali ini dua kasus terbaru muncul di wilayah DKI Jakarta. Satu di antaranya meninggal dunia.
"Penambahan kasus tercatat pada tahun ini. Satu kasus konfirmasi GGAPA dan satu kasus suspek,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan M. Syahril, Senin (6/2/2023).
Syahril mengatakan dua kasus tersebut dilaporkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Load more