Sidoarjo, tvOnenews.com – 1 Abad NU (Nahdlatul Ulama) penuh cerita di Stadion Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).
Musikus Addie MS memandu orchestra. Orchestra yang dia pandu mengiringi Sholawat Asyghil. Sholawat Asyghil bermakna permohonan rahmat kepada Nabi Muhammad SAW.
Sholawat Asyghil itu dibawakan oleh empat anak bangsa membanggakan antara lain Azam Nur Mukjizat, Majda, Sayed Hasan Syauqi Alaydrus dan Yasmin Najma Falihah.
Sebelum mengiringi Sholawat Asyghil, Addie MS memandu orchestra untuk membawakan Mars 1 Abad NU dan Jumberareka atau yel-yel Banser.
Tampak para peserta resepsi, para Banser, bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir pun terpukau dengan aksi tersebut.
Peringatan 1 Abad NU Bertabur Bintang
Peringatan 1 Abad NU berlangsung selama 24 jam nonstop. Berbagai acara memeriahkan jalannya resepsi 1 Abad NU.
Acara dimulai dari Lailatul Qiro'ah Manaqib Syekh Abdul Qadir Jailani.
Sederet tokoh ulama besar, tamu kehormatan hingga pejabat tinggi negara hadir. Termasuk Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Lalu, dilanjutkan dengan qiyamul lail (Rhatib Al-Attas dan Asmaul Husna), ijazah kubro dan salat subuh berjemaah.
Kemudian, dilanjutkan dengan acara sholawatan bersama Habib Syech, istighosah kubro dan pembacaan puisi.
Ada pula marching band, tarian peraga Banser, paduan suara, karnaval Nusantara hingga bazaar UMKM dalam peringatan 1 Abad NU
Sedangkan, sebagai acara penutup harlah NU, masyarakat bisa menyaksikan panggung hiburan bersama Slank, Rhoma Irama, Cak Lontong dan lain sebagainya.
Presiden Jokowi di acara 1 Abad NU, Selasa (7/2/2023). Dok: tvOne
Memasuki Abad ke-2, Presiden Jokowi Sebut NU akan Tumbuh Semakin Kokoh
1 Abad NU (Nahdlatul Ulama), Presiden Jokowi mengatakan NU akan tumbuh semakin kokoh.
“Atas nama bangsa Indonesia, saya mengucapkan syukur atas peran NU untuk bangsa dan negara. Satu abad NU memberi warna yang luar biasa untuk ibu pertiwi, untuk Indonesia,” kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan NU memberikan warna keislaman dan ke-Indonesia-an, keislaman dan kebangsaan, persatuan dan kesatuan serta kerukunan dalam keberagamaan.
“Memasuki abad ke-2, NU akan tumbuh semakin kokoh. NU akan tumbuh semakin teladan dalam keislaman yang moderat. NU memberikan contoh hidup yang baik, menjunjung akhlakul karimah, etika yang baik, adab yang baik, menjaga toleransi, persatuan, gotong-royong dan terus mengikuti perkembangan zaman,” ujarnya.
Presiden Jokowi menilai NU layak berkontribusi untuk masyarakat internasional. Pemerintah pun sangat menghargai NU dalam perannya membangun peradaban yang lebih mulia. (nsi/udn)
Load more