Astaga, Ternyata Ini Usia 2 Bocah yang Dipaksa Ibu Muda Jambi Bersetubuh Dengannya, Masih Sangat Kecil Yaitu...

Jambi, tvOnenews.com – Fakta mengejutkan terkait kasus pelecehan seksual terhadap anak yang dilakukan YS alias Yunita Sari terungkap. Ternyata, ibu muda Jambi itu tak hanya memaksa korbannya yang berjumlah 17 anak untuk menonton video porno.

Diketahui, Yunita Sari juga memaksa 2 bocah laki-laki untuk berhubungan intim dengannya. Yang lebih mencengangkan, kedua korban masih berusia sangat muda yaitu…

Astaga, Ternyata Ini Usia 2 Bocah yang Dipaksa Bersetubuh dengan Ibu Muda Jambi, Masih Sangat Muda Yaitu…

Kasus pelecehan seksual yang dilakukan YS alias Yunita Sari mengungkapkan fakta baru. Wanita berusia 25 tahun yang merupakan pemilik rental PlayStation itu kerap memaksa anak-anak untuk menyentuh bagian intimnya.

Hal bejat ini dilakukan si ibu muda Jambi sejak bulan Januari silam, tanpa sepengetahuan sang suami.

_{Potret YS alias Yunita Sari lecehkan 17 anak di bawah umur (sumber: kolase tvOnenews)}

Dalam aksinya, Yunita Sari tak hanya memaksa anak-anak menyentuh bagian intimnya, dari payudara hingga kemaluan. Ibu muda Jambi itu juga sering memaksa para korbannya yakni 17 anak di bawah umur untuk menonton film porno.

Dia juga memaksa korban perempuan untuk menyaksikan dirinya berhubungan intim dengan sang suami.YS bahkan telah menyiapkan sebuah lubang di rumahnya yang bisa digunakan anak-anak untuk mengintipnya saat melakukan adegan suami istri.

"Anak saya bersama korban anak lainnya disuruh menonton dewasa dan pelaku juga menyuruh korban mengintip dari luar melalui celah di jendela saat pelaku berhubungan intim dengan suaminya," ujar salah satu ayah korban berinisial E.

Ibu Muda Jambi Paksa 2 Bocah Untuk Berhubungan Intim

Setelah menjalani penyelidikan, fakta mengejutkan mencuat. Ibu muda Jambi itu ternyata sempat berhubungan badan dengan 2 korbannya yang merupakan anak laki-laki di bawah umur.

Berdasarkan keterangan polisi, kedua korban disetubuhi  YS alias Yunita Sari di kamar pribadinya.

"Ada dua orang korban yang anak laki-laki itu dipaksa melakukan hubungan badan oleh tersangka (YS)," ujar Andri.

_{Potret YS alias Yunita Sari  dan ilustrasi 2 korban (sumber: kolase tvOnenews)}

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta juga menyampaikan bahwa YS alias Yunita Sari berhubungan intim dengan 2 korbannya saat suami sedang tidak di rumah.

Diketahui, awalnya YS memaksa para korban untuk menyentuh bagian intimnya dengan iming-iming tambahan waktu bermain PlayStation di rental miliknya.

Lalu, para korban satu per satu diajak untun menonton film porno sehingga terjadinya hubungan layaknya suami isti

“Korban satu per satu ke kamar pribadi maupun toilet rumah. Korban lalu diajak menonton film porno oleh tersangka,” pungkas Andri.

Ini Usia 2 Anak Laki-Laki yang Diajak YS Bersetubuh

Perbuatan keji yang dilakukan ibu muda Jambi sangatlah mencengangkan. Berdasarkan penyelidikan, diketahui bahwa YS alias Yunita Sari melakukan hubungan seksual dengan 2 orang korban yang merupakan anak di bawah umur.

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta mengungkapkan bahwa kedua korban yang dipaksa berhubungan intim dengan Yunita masih di bawah umur. Kedua korbannya masih berusia 14 tahun dan 12 tahun.

Kini, ibu muda Jambi akan diperiksa kejiwaannya untuk 14 hari ke depan. Hal ini diungkapkan oleh Kabid Pelayanan Medis RS Jiwa, Zakaria.

"Yang bersangkutan ini akan diobservasi selama 14 hari kedepan di Rumah Sakit Jiwa Jambi," ungkapnya, Selasa (7/2/2023).

"Pelaku akan diperiksa dengan spesialis jiwa di RS jiwa. Kalau dibutuhkan nanti akan didatangkan psikologi juga" katanya.

Ini Cara YS Agar Para Korban Turuti Kemauannya

Ibu muda Jambi bernama Yunita Sari melancarkan aksi bejatnya sambil mengancam para korbannya yang merupakan anak di bawah umur.

Dalam melancarkan aksinya, YS atau Yunita Sari menargetkan anak-anak yang tengah bermain di rental PlayStation miliknya.

_{Potret YS alias Yunita Sari (sumber: kolase tvOnenews)}

Diketahui, ibu muda Jambi mengancam para korban untuk mengikuti keinginan bejatnay dengan cara mengunci pintu. Hal itu disampaikan oleh Asi Noprini, Kepala UPTD PPA Provinsi Jambi.

"Karena tersangka memaksa, jadi dengan ancaman kalau tidak mau melakukan maka tidak boleh keluar dari rumah, dikunci," kata Asi.

"Nah karena anak-anak ini kita sebut usianya 8 sampai 14 tahun, jadi mereka merasa kami takut bu kalau dikunci," lanjutnya.

Tak hanya itu, YS alias Yunita Sari juga mengancam akan menambahkan tagihan uang yang harus dibayar oleh anak-anak yang main PS di rental miliknya.

"Kemudian yang kedua, kalau utang main PS nya, ditambah uangnya, jadi kok lima ribu jadi enam ribu jadi delapan ribu kalau enggak mau," ungkapnya. (bay/rka)