AF suami dari ibu muda Jambi pelaku pelecehan seksual terhadap belasan anak membeberkan kebiasaan aneh yang kerap dilakukan istrinya, dilansir tvOnenews.com pada Kamis (9/2/2023).
Keterangan itu disampaikan AF di hadapan penyidik Polda Jambi, Kamis (9/2/2023). Menurut penuturannya, Yunita Sari sering menyampaikan hal-hal yang di luar akal sehat.
Dirkrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira pada Senin (6/2/2023), menjelaskan bahwa pihaknya sudah memanggil suami serta mertua Yunita.
Dalam penuturannya, AF menjelaskan bahwa istrinya kerap mengancam apabila kemauannya tidak terpenuhi. Seringkali, kemauan perihal hubungan seksual.
1. Melukai lengan tangan dengan silet
AF bersaksi bahwa ia pernah melihat istrinya melukai dirinya sendiri dengan cara menyilet lengan tangannya.
Tidak diketahui dengan jelas apa motif dari ibu muda Jambi itu menyiksa dirinya sendiri. Namun hal ini cukup membuat AF terkejut.
“Suaminya melihat istrinya melukai tangannya dengan menggunakan silet," ujar Kombes Pol Andri.
Ilustrasi - pelecehan seksual
2. Mengancam membunuh anaknya sendiri
Selain melukai diri sendiri, Yunita juga kerap mengancam akan membunuh anaknya.
Sebagaimana diketahui ibu muda Jambi itu memiliki seorang anak yang masih berusia sekitar satu tahun.
Hasrat seksualnya yang tinggi membuat Yunita kerap mengancam suaminya apabila enggan menuruti permintaannya berhubungan badan.
"Apabila suaminya tidak bisa melayani, tersangka mengancam akan membunuh anaknya," kata Kombes Pol Andri.
3. Tak puas di ranjang, anak jadi korban
Yunita juga sering melontarkan ancaman yang lebih mengerikan apabila suaminya tidak bisa memuaskannya di ranjang.
Lagi-lagi anaknya yang menjadi objek ancamannya. Dia tidak segan-segan mengancam akan mencincang anaknya apabila sang suami tidak bisa memuaskannya.
Entah apa yang membuat ibu muda asal Jambi itu bisa mempunyai penyimpangan seks yang begitu aneh. Pihak Polda Jambi bersama PPA provinsi setempat sudah memasukkan Yunita ke rumah sakit jiwa.
Kabid Pelayanan Medis RS Jiwa Jambi Zakaria menjelaskan bahwa pihak rumah sakit membutuhkan waktu dua pekan untuk memeriksa kondisi kejiwaan tersangka pencabulan anak ini.
“Dokter memerlukan 14 hari untuk observasi,” katanya kepada awak media.
Sebelumnya PPA Provinsi Jambi menyebut bahwa yang bersangkutan terindikasi pedofil dan eksibis, mengingat objek kepuasan seksualnya anak-anak.
Selain itu dia juga akan merasa puas apabila hubungan badan dirinya dengan AF diintip oleh anak-anak.
Akibat kelakuannya pemilik rental playstation ini, sebanyak 17 anak mengalami trauma berat. Tujuh di antaranya merupakan perempuan. (amr)
Load more