Yunita Sari ibu muda Jambi pelaku pelecehan seksual terhadap 17 anak kini berada di rumah sakit jiwa untuk menjalani observasi kejiwaan, Kamis (9/2/2023).
Jauh sebelum terjerumus dalam kasus asusila ini, Yunita memiliki kehidupan bersama keluarga kecilnya. Dia kerap membagikan momen-momen bahagianya di akun Facebook pribadinya.
Nampaknya unggahan tersebut ia tulis dalam momentum hari ulang tahunnya. Dengan foto bersama anak dan suaminya, Yunita menuliskan kata-kata harapan sebagai berikut:
Untuk diriku
Rasa bersyukur adalah bahagia terbesar dalam hidup
Barakallah fii umrik buat diri sendiri mungkin sekedar ucapan kata ultah untuk diri sendiri, Tapi terkadang kata ucapan bisa menjadi do'a harapan atau menjadi kebahgia'an untuk diriku sendiri
yaAllah panjangkan lah umurku berikan aku kesehatan kelancaran rezeki ku serta diberi keturunan yang Sholeh dan Sholehah,Semoga di usia ku saat ini aku bisa menjadi pribadi yang lebih dewasa sabar,slalu ikhlas dalam segala hal bisa menjadi anak yang berbakti kpada orang tua menjadi istri yang lebih baik lagi untuk Suami,saudara dan keluarga selalu dikelilingi orang orang baik
00.00 wib 17 Maret 2022
2002_2022
Afri Apek trimksih sdh jadi patnert hidup ku tetap sabar yah
Jelas, tulisan itu ia unggah jauh sebelum kasus pelecehan seksual menyandung dirinya. Yunita ditetapkan sebagai pelaku oleh Polda Jambi pada Senin (6/9/2023).
Dirkrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta menyebut bahwa ibu muda itu mulai melakukan aksi pelecehan seksual terhadap anak tetangganya sejak tanggal 24 Januari 2023.
Pelanggaran asusila itu terus berlanjut hingga korbannya mencapai 17 orang anak, tujuh perempuan dan sepuluh laki-laki.
Kasus ini mulanya terungkap justru karena Yunita melaporkan diri sebagai korban pemerkosaan dari sejumlah anak di kediamannya.
Sebagaimana diketahui, ibu muda ini mempunyai usaha warung dan rental playstation (ps). Praktis kediamannya sering didatangi anak-anak.
Proses olah TKP kasus pelecehan seksual ibu muda Jambi di rental playstation kediamannya pada Senin (6/2/2023). (Foto: tim tvone - bayu)
Rentan usia mereka 8 hingga 14 tahun. Usut punya usut, belasan anak yang pernah menyewa rental ps di rumah Yunita justru kompak mengaku sebagai korban pelecehan seksual.
Hal tersebut berbalik 180 derajat dari keterangan yang disampaikan ibu satu anak itu. Polda Jambi kemudian melakukan penyelidikan dan menetapkan Yunita sebagai tersangka pada Senin (6/2/2023).
Terungkap bahwa ibu muda yang masih berusia 25 tahun itu mengancam belasan anak untuk memuaskan hasrat seksualnya.
Beberapa dipaksa menonton film porno hingga meraba-raba area sensitif di tubuhnya. Sementara yang lain diminta mengintip ke kamar saat Yunita berhubungan badan dengan suaminya.
Kini belasan anak yang menjadi korban penyimpangan seksual ibu muda Jambi itu berada dalam pemulihan psikologis oleh UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak provinsi setempat.
Sementara Yunita berada di rumah sakit jiwa Jambi untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan. Hingga kini polisi menyebut motif di balik kejahatan ini adalah untuk memuaskan hasrat seksualnya. (amr)
Load more