Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berupaya stabilkan harga tiket pesawat lewat cara ini.
Sandiaga mengatakan harga tiket pesawat dipengaruhi tiga hal antara lain faktor muat penumpang atau load factor, ketersediaan pesawat dan harga Avtur.
Oleh karena itu, dia berupaya melalui koordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menambah jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi pesawat.
"Presiden sudah berikan arah kepada saya dan Kemenhub untuk menambah jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi dengan maskapai-maskapai yang siap untuk China terutama dan India yang merupakan peluang yang sangat potensial," ujar Sandiaga, Rabu (8/2/2023).
Sandiaga memaparkan terdapat kajian harga bahan bakar Avtur---komponen terkait harga tiket yang cukup signifikan---yang mana nantinya akan dilaporkan kepada Menteri BUMN Erick Thohir.
Pihaknya akan mengusahakan agar bahan bakar Avtur dapat berdaya saing. Oleh karena itu, melalui penambahan penerbangan dan ketersediaan kursi diharapkan turut berkontribusi agar harga tiket berangsur turun.
Mengutip data One Solution Pertamina, harga bahan bakar Avtur rute domestik di Bandara Soekarno Hatta periode 1-14 Februari 2023 turun jadi Rp14.947,59 per liter untuk penerbangan domestik dan 88,9 sen dolar AS per liter untuk penerbangan internasional.
Untuk periode sebelumnya, yakni pada 15-31 Januari 2023, harga berada di Rp15.136,8 per liter untuk penerbangan domestik dan 88,2 sen dolar AS per liter untuk penerbangan internasional. (ant/nsi)
Load more