"Motifnya berdasarkan informasi penyidik yang disampaikan, motifnya memang niat untuk mencuri kendaraan," ujar Jundri pada Selasa (7/2/2023) saat ditemui di Mapolda Metro Jaya.
Dia juga mengatakan bahwa pembunuhan tersebut merupakan perampokan yang terencana.
“Secara hukum kami analisa ini (perampokan dan pembunuhan) sudah direncanakan,” sambungnya.
Bripda HS Punya Hutang Sebesar Rp 900 Juta
Penyelidikan kasus pembunuhan sopir taksi online masih bergulir. Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Densus 88 Antiteror Polri, Komisaris Besar Polisi Aswin Siregar mengungkapkan bahwa Bripda Hari Sitanggang (HS) memiliki utang sebanyak Rp 900 juta.
“Betul (ada utang Rp 900 Juta),” kata Aswin pada Kamis (9/2/2023).
Terungkap bahwa Bripda HS memiliki utang dari perorangan hingga sejumlah perusahaan bank. Aswin mengatakan bahwa HS sering melakukan penipuan bahkan ke sesame anggota polisi.
“Bripda Haris Sitanggang ini telah beberapa kali melakukan pelanggaran diantaranya, melakukan penipuan terhadap teman anggota Polri dan melakukan penipuan terhadap masyarakat,” sambungnya.
Bahkan, Bripda HS juga kerap menghabiskan uang untuk bermain judi.
“Pelaku melakukan peminjaman uang kepada temannya, tertangkap tangan bermain judi online, terlibat utang pribadi yg sangat besar kepada berbagai pihak dan telah diberikan hukuman oleh Pimpinan Densus 88," pungkas Aswin.
Load more