Jambi, tvOnenews.com - Pengacara Yunita Sari (25) Ridha Kurniawan menceritakan bahwa kliennya memiliki trauma berat dari masa kecilnya. Pelaku pelecehan seksual terhadap belasan anak itu juga mengaku sebagai korban pemerkosaan oleh 8 orang anak.
Peristiwa itu terjadi kala dirinya menyapu di dalam rumah. Sebagaimana diketahui Yunita membuka rental playstation (ps) dengan konsumen anak-anak.
Delapan orang anak yang kala itu bermain ps di rumahnya tiba-tiba menyerang Yunita yang tengah menyapu.
Sebagian mendorong ibu muda Jambi itu ke dalam kamar, sementara yang lain berusaha memegangi tangan dan kakinya.
Dalam posisi telentang Yunita diperkosa oleh delapan anak itu secara bergantian. Saat ingin berteriak, mulut ibu muda itu disumpal alat kelamin sebagian anak lainnya.
"Nah, setelah kejadian itu, kleinnya melaporkan kejadian itu ke Polres Jambi. Laporan itu dibuat setelah sehari YS alami pemerkosaan," kata Ridha.
"Jadi, YS melaporkan dirinya diperkosa anak-anak di Polresta Jambi hanya didampingi pihak keluarga, pada tanggal 3 Februari itu," imbuhnya.
Namun suami YS pada saat itu diketahui tidak mendampingi istrinya. "Saya tidak tahu di mana (suaminya). Kemungkinan ada konflik keluarga, dan saya tidak tahu juga tuh,” jelasnya.
Sampai saat ini, Ridha memastikan bahwa suami YS tidak pernah terlihat mendampingi istrinya. “Baik itu mendampingi kami maupun rekan-rekan tim kuasa hukum lainnya," ujarnya.
Bahkan hingga kini, suami Yunita tidak pernah menghubungi istrinya maupun kuasa hukumnya. Dari pihak keluarga hanya kakak kandung dan orang tua Yunita.
“Orang tuanya datang membawa anak YS untuk disusui karena masih berusia delapan bulan,” terangnya.
Namun Ridha tidak ingin berkomentar lebih jauh soal persoalan keluarga YS dan suaminya. "Karena itu masalah pribadi, jadi takutnya nanti terlalu meluas ke mana-mana," tegasnya.
Selain persoalan keluarga, terdapat fakta baru yang menguak dari kasus Yunita Sari ini yakni soal masa lalu pekerjaan ibu muda itu.
“Informasi awal memang seperti itu bahwa dia (Yunita) LC apa, di mana, tapi itu belum pasti,” ucapnya.
Selain pernah menjadi LC, ibu muda Jambi itu juga kerap menawarkan jasa sebagai biduan untuk berbagai acaranya hiburan.
Bersama suaminya Yunita juga membuka usaha penyewaan organ tunggal.
Setelah ibu muda Jambi itu melaporkan peristiwa pemerkosaan terhadap dirinya, belasan anak sekitar rumahnya justru menyatakan hal sebaliknya.
Mereka melaporkan balik Yunita sebagai pelaku pelecehan seksual. (amr)
Load more