LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ikranagara, Pelantang Kesenian Itu Telah Tiada
Sumber :
  • Istimewa

Ikranagara, Pelantang Kesenian Itu Telah Tiada

Ikranagara meninggal dunia di Klinik Sadajiwa, Badung, Bali, dan dimakamkan Senin malam itu juga di pemakaman Muslim, Kampung Jawa, Denpasar, Bali.

Rabu, 8 Maret 2023 - 08:56 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - "Hal  yang paling saya kenang dari Papa, yaitu kelembutannya. Tidak semua ayah selembut dia dengan anak lelakinya. Dia selalu mengutamakan cinta sehingga kami anak-anaknya juga selalu berusaha bisa menjadi ayah seperti dia," kata Innosanto (53) putra sulung seniman penting Indonesia, H.M. Bakri Ikranagara bin H.M. Saleh Usman atau yang dikenal dengan nama populer Ikranagara.

Sayang, Inno (begitu panggilan akrab Innosanto Nagara) tak bisa mendampingi saat sang ayah mengembuskan nafas terakhir, Senin (6/3) di Bali. Ikranagara meninggal dunia di Klinik Sadajiwa, Badung, Bali, dan dimakamkan Senin malam itu juga di pemakaman Muslim, Kampung Jawa, Denpasar, Bali.

Klinik Sadajiwa atau Sadajiwa Bali Healthy Aging Facility merupakan fasilitas kesehatan untuk lansia dengan mengadaptasi standar pelayanan kesehatan lansia dari Jepang. 

Alzheimer 

Baca Juga :

Inno tidak menyangka ayahnya mendadak pergi secepat itu meski sudah lama menderita sakit. Sehari sebelumnya, Ikranagara memang sempat dibawa ke RS karena batuk-batuk akibat infeksi paru-paru. Namun, setelah ditangani dokter dan kondisinya kembali stabil, Ikranagara pun diperkenankan pulang dari RS. 

Ia kembali ke Klinik Sadajiwa, tempat ia dirawat tiga tahun terakhir karena penyakit Alzheimer. Sebuah penyakit yang berhubungan dengan penurunan fungsi otak yang mempengaruhi memori, keterampilan berpikir, dan kesehatan mental pengidapnya. Ikranagara mengidap penyakit itu sepuluh tahun terakhir. Aktor teater dan film senior tersebut sempat hijrah ke Yogyakarta untuk berobat dan menetap di kota Gudeg sekitar 5 tahun. Setelah itu pulang ke tanah kelahirannya, Bali. Aktor berdarah Bali, Jawa, Madura dan Sulawesi Selatan itu kelahiran Jembrana, Bali, 19 September 1943.

"Saya menyesal sekali. Bukan hanya tidak bisa mendampingi, tetapi juga tidak dapat menyaksikan pemakaman Papa. Saya sudah berusaha mencari penerbangan ke Indonesia, tetapi semua makan waktu  penerbangan 30-48 jam termasuk transit. Sedangkan Papa harus dimakamkan sebelum 24 jam," ungkap Inno yang saya hubungi Selasa (7/3) pagi.
 
Inno tinggal di Oakland, California, Amerika Serikat semenjak 30 tahun lalu. Lepas dari Lab School (SMA 81) Inno dikirim orangtua untuk kuliah di AS, namun keterusan tinggal di sana, setelah menikah dengan perempuan di AS dan telah memiliki seorang anak dari perkawinan itu. Inno mendapat berita duka kepergian ayahnya langsung dari dokter yang merawat almarhum Senin itu juga.

Ikranagara, Pelantang Kesenian Itu Telah TiadaSedihnya, bukan hanya Inno yang tak bisa menyaksikan pemakaman ayahnya, tetapi juga ibunya, istri Ikranagara, Kay Ikranegara, dan adiknya Rakrian Biko Nagara yang tinggal di Portland Oregon, AS dengan alasan sama. Istri almarhum Kay Ikranegara yang selama ini setia mendampingi almarhum selama perawatan, mendadak mengalami gangguan jantung sehingga bulan Juli lalu terbang ke AS untuk berobat.
 
"Mama sementara ini bersama saya," ucap Inno.

Ikranagara, Pelantang Kesenian Itu Telah Tiada

Seniman humble

Saya puluhan tahun bersahabat dengan almarhum merasa sangat kehilangan. Markas kami dulu di Taman Ismail Marzuki. Saya baru memulai karir sebagai wartawan, almarhum sudah sangat terkenal, sudah menjadi sumber berita yang paling dicari. Statementnya kerap menjadi headline berita kesenian atau trending topic istilah sekarang. Ia terkenal pula sebagai aktivis seni yang aktif termasuk mengkritisi rekannya sesama seniman yang duduk dalam birokrasi, seniman yang berumah di langit atau feodal seni, istilah dia. Aksinya yang paling menggegerkan ketika ia dan kawan-kawannya menggembok kantor Dewan Kesenian Jakarta.

Ikra (begitu sering dipanggil) adalah sosok seniman besar yang ikut berkontribusi menggairahkan kehidupan kesenian khususnya teater dan film Indonesia di tahun 70 hingga sekarang. Baik dalam karya penyutradaraan teater, sebagai aktor panggung maupun aktor film. Jangan lupa pula perannya dalam pelbagai seminar dan diskusi kesenian di mana ia selalu tampil lantang, garang, tapi mencerahkan. 

Saya menjulukinya sebagai "Pelantang Kesenian". Ia merumuskan kehidupan kesenian sebagai aktivitas mulia, seperti ibadah, dan mensosialisasikan ke masyarakat luas dengan sangat baik. Penguasaan materi, keluasan wawasan, dipadu dengan retorika yang bagus, Ikra selalu mencuri perhatian audiens dan pers. 

Seperti halnya Rendra, Ikra juga singa podium. Di masa-masa itulah puncak pencapaiannya. Sosoknya meng inspiring banyak orang, sampai banyak penggemarnya memberi nama Ikranagara atau mirip-mirip itu untuk anak-anaknya.
 
Yang paling berkesan adalah sikap humblenya. Tidak seperti banyak seniman terkenal yang memilih berumah di langit. Ikra mudah bergaul dengan siapa saja. Dari kalangan bawah hingga pejabat negara. Selera humornya yang tinggi membuat ia akrab dengan siapa saja. Itu menjelaskan, di usia lanjut pun ia tetap berkarya, bahkan menjadi pemeran utama beberapa film.
 
Menarik mengikuti perjalanan keseniannya. Aktor teater serius ini kemudian semakin terkenal justru karena peran komedi. Karya aktingnya yang paling terkenal termasuk yang paling diapresiasi, adalah kolaborasinya dengan Ully Artha dalam drama komedi romantis Kejarlah Daku Kau Kutangkap (1986) dan Keluarga Markum (1986) yang merupakan sekuel atas suksesnya film Kejarlah Daku Kau Kutangkap. Ikra terakhir bermain di film "Sang Kyai" dan "Laskar pelangi 2:Edensor" (2013).

Wikipedia mencatat, dalam karier yang membentang lebih dari lima dekade, Ikranagara beberapa kali dinominasikan untuk Piala Citra di Festival Film Indonesia. Yaitu untuk perannya sebagai paman yang menjengkelkan dalam drama komedi romantis Kejarlah Daku Kau Kutangkap (1986) sebagai Aktor Pendukung Terbaik dan untuk perannya sebagai tokoh pendiri Nahdlatul Ulama, KH. Hasyim Asy'ari dalam film biografi "Sang Kyai" sebagai Aktor Terbaik.

Ikranagara juga pernah menyabet penghargaan sebagai Pemeran Pembantu Pria Terpuji Festival Film Bandung (2009), dan Pemeran Utama Pria Terbaik Indonesian Movie Award (2009).

Ikranagara menikah dengan Kay Glassburner tahun 1970. Dari pernikahan itu mereka dikaruniai dua orang anak laki-laki, Innosanto (lahir 1970) dan Biko (lahir 1980). Menurut aktris Jajang C Noer, Kay Ikranagara yang berasal dari AS itu dulu ke Indonesia untuk melakukan penelitian kesenian Betawi sebagai bahan disertasi untuk meraih gelar doktornya. Namun, Jajang tidak begitu mengetahui bagaimana ihwalnya Kay, putri Prof Bruce Glassburner yang terkenal itu kecantol Ikranagara.

Adalah Jajang pula yang pertama kali menyebarkan berita Ikra wafat ke WAG komunitas seniman Indonesia hari Senin lalu. Kontak Inno di AS saya peroleh juga dari Jajang.

Film legendaris

Jauh sebelum itu Ikranagara memang sudah bermain dalam beberapa film legendaris Indonesia, seperti "Pagar Kawat Berduri" (1961), "Bernafas dalam Lumpur" (1970), dan "Si Doel Anak Modern" (1976). Selain sebagai aktor, Ikranagara aktif melukis, dan menulis skenario.
 
Tiada lagi kawan pelantang kesenian itu. Begitulah takdir bekerja. Seniman besar yang sepanjang kariernya dielu-elukan publik penggemar, namun mengalami kesepian saat akhir hidupnya. Bahkan, tanpa dilepas oleh anak, istri dan empat cucunya ketika menghadap Ilahi. 
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun.

Selamat jalan kawan.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Andra Soni Akhirnya Jujur soal Bentuk Dukungan Prabowo Subianto di Pilkada Banten 2024

Andra Soni Akhirnya Jujur soal Bentuk Dukungan Prabowo Subianto di Pilkada Banten 2024

Calon gubernur Banten nomor urut 01 Andra Soni menegaskan dukungan Prabowo Subianto ialah sebagai Ketua Partai Gerindra kepada kadernya di Pilkada serentak 2024
Pada Media Korea, Erick Thohir Sebut Banyak Pihak Iri Prestasi Melesat Timnas Indonesia dalam Waktu Sekejap

Pada Media Korea, Erick Thohir Sebut Banyak Pihak Iri Prestasi Melesat Timnas Indonesia dalam Waktu Sekejap

Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong dan PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir berjalan di arah yang benar untuk kemajuan sepak bola Indonesia
Negara-negara Arab Beri Respons Berkelas Usai Israel Hentikan Serangan ke Lebanon

Negara-negara Arab Beri Respons Berkelas Usai Israel Hentikan Serangan ke Lebanon

Negara-negara Arab menyambut baik kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Lebanon yang mulai berlaku mengakhiri pertempuran selama 14 bulan antara tentara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon.
Lebanon Mulai Perketat Perbatasan dengan Suriah Usai Gencatan Senjata dengan Israel

Lebanon Mulai Perketat Perbatasan dengan Suriah Usai Gencatan Senjata dengan Israel

Pemerintah Lebanon mulai menjaga perbatasan dengan Suriah, Al-Masnaa, tak lama setelah kesepakatan gencatan senjata dengan Israel mulai berlaku, Rabu (27/11/2024).
Lagu Indonesia Raya Tak Berhenti Bergetar di Dunia, Timnas Indonesia MLBB Putri Bantai Filipina 4-2 Demi Gelar Juara AEG 2024

Lagu Indonesia Raya Tak Berhenti Bergetar di Dunia, Timnas Indonesia MLBB Putri Bantai Filipina 4-2 Demi Gelar Juara AEG 2024

Timnas Indonesia nomor Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) putri terus mendulang prestasi seusai berhasil meraih gelar juara Asian Esports Games(AEG) 2024.
Klaim Penghitungan KPU Tak Beda Jauh dengan Quick Count, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Berbinar soal Hasil Pilgub Jabar

Klaim Penghitungan KPU Tak Beda Jauh dengan Quick Count, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Berbinar soal Hasil Pilgub Jabar

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan meyakini bahwa hasil resmi pemilihan Pilgub Jabar 2024 KPU tidak akan berbeda jauh.
Trending
Shin Tae-yong Pegang Janjinya untuk Undang Aktor Korea Selatan Tonton Langsung Timnas Indonesia di GBK, Jadi Saksi Sejarah Kemenangan Perdana Atas Arab Saudi

Shin Tae-yong Pegang Janjinya untuk Undang Aktor Korea Selatan Tonton Langsung Timnas Indonesia di GBK, Jadi Saksi Sejarah Kemenangan Perdana Atas Arab Saudi

Lee Kyung-kyu akhirnya melihat langsung aksi Timnas Indonesia saat Shin Tae-yong membawa kemenangan atas Arab Saudi, 19 November 2024 lalu. 
Frustasinya Ko Hee-jin, Meski Punya Megawati Hangestri Red Sparks Malah Kalah dari Tim Pesakitan

Frustasinya Ko Hee-jin, Meski Punya Megawati Hangestri Red Sparks Malah Kalah dari Tim Pesakitan

Di hadapan suporter sendiri, Red Sparks kalah dengan skor 1-3 (16-25, 25-17, 23-25, 20-25) pada Rabu (27/11/2024).
Lagu Indonesia Raya Tak Berhenti Bergetar di Dunia, Timnas Indonesia MLBB Putri Bantai Filipina 4-2 Demi Gelar Juara AEG 2024

Lagu Indonesia Raya Tak Berhenti Bergetar di Dunia, Timnas Indonesia MLBB Putri Bantai Filipina 4-2 Demi Gelar Juara AEG 2024

Timnas Indonesia nomor Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) putri terus mendulang prestasi seusai berhasil meraih gelar juara Asian Esports Games(AEG) 2024.
Tegas! Megawati Soekarnoputri Minta Warga Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara di Pilkada 2024, Jika...

Tegas! Megawati Soekarnoputri Minta Warga Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara di Pilkada 2024, Jika...

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengajak masyarakat untuk mengumpulkan bukti intimidasi aparatur negara di Pilkada 2024. Dia minta warga melawan ketidakadilan
Quick Count Masih Berlangsung, Pengamat: Pilkada Jakarta Satu Putaran Masih Sangat Dinamis

Quick Count Masih Berlangsung, Pengamat: Pilkada Jakarta Satu Putaran Masih Sangat Dinamis

Pilkada Jakarta 2024 sudah digelar hari ini Rabu (27/11/2024). Saat ini proses hitung cepat atau quick count masih terus berlangsung.
Pada Media Korea, Erick Thohir Sebut Banyak Pihak Iri Prestasi Melesat Timnas Indonesia dalam Waktu Sekejap

Pada Media Korea, Erick Thohir Sebut Banyak Pihak Iri Prestasi Melesat Timnas Indonesia dalam Waktu Sekejap

Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong dan PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir berjalan di arah yang benar untuk kemajuan sepak bola Indonesia
Bahas Quick Count Pilkada Mimika, Maximus Ungkap Keunggulan di Beberapa Distrik

Bahas Quick Count Pilkada Mimika, Maximus Ungkap Keunggulan di Beberapa Distrik

Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Mimika nomor urut 02, Maximus Tipagau-Peggi Patrisia Pattipi (MP3) mengungkap hasil hitung sementara (quick count) di Pilkada 2024.
Selengkapnya
Viral